Persona Intikalia

21 Sep 2010

Karena Aku Lahir Lebih Dulu

Kali ini saya akan membahas senioritas yang berlaku di setiap waktu dan elemen kehidupan. Senioritas, masihkah perlu? Senioritas, atau tepatnya sebuah bentuk pembedaan dari junior, yang notabene senior lebih ada dulu sebelum junior. Senior memiliki kedudukan lebih tinggi daripada junior. Mengapa terjadi begitu? Karena Aku (Senior) Lahir Lebih Dulu.

Sebuah cerita yang mungkin dulu pernah terjadi. Saya dapet cerita ini dulu ketika saya masih SMA. Sebuah cerita antara anak dan bapaknya. Mari tengok ceritanya.

Sesi I
Asal tarik usul, suatu hari seorang anak sedang tidur di kamar tamu. Dia tidur di dekat pintu. Di dekat pintu itu ada kaleng softdrink kosong yang menghalangi. Tiba-tiba bapak dari anak itu membuka pintu dan berbunyilah kaleng kosong itu. Kemudian sang bapak tadi marah, "Siapa sih yang taruh kaleng ini di sini".

Sesi II
Di hari berikutnya, sang bapak tidur dengan keadaan di dekat pintu. Ada kaleng kosong pula di dekat pintu seperti hari sebelumnya. Kemudian sang anak membuka pintu yang secara tidak langsung membuat kaleng itu berbunyi layaknya hari sebelumnya. Sang bapak terbangun dan marah, "Ga tahu orang tidur yah, siapa yang bunyiin kaleng itu".

Begitulah di dunia ini. Karena yang lahir lebih dulu berhak atas itu, sepertinya. Namun, ini tidak mutlak :D

4 komentar:

  1. walah,,,,kalo kaya gitu kasian yang lahir belakangan ya...hehehehe

    BalasHapus
  2. hahah ... memang itu takdirnya, jadi harus diterima dengan lapang dada :D

    BalasHapus
  3. wakakakak... beneran deh, si bapak segitunya. hahahaa.. nggak selalu yang lahir lebih dulu itu kayak gitu kalee.. *lebih parah maksudnya* :)

    BalasHapus
  4. hahaha ... kalo lebih parah mah jangan :D

    BalasHapus