Persona Intikalia

3 Apr 2011

Apakah John Terro Seorang Peramal?

Sebuah pertanyaan yang konyol yang tiba-tiba melayang di otakku, "Apakah John Terro Seorang Peramal?". Awalnya saya tidak mau membahas ini. Tapi, setelah membuka beberapa arsip lama, entah itu berupa komentar atau quote yang sering saya layangkan di dunia nyata maupun nyata, ternyata satu demi satu terwujud. Apakah yang seperti itu disebut peramal atau memang kata-kataku saja yang terealisasi?

Sesekali aku mereview tindakanku di masa lalu. Ya, semua tindakanku itu sebelumnya sudah pernah aku pikirkan jauh-jauh hari dan terkadang sama dengan aproksimasi yang sebenarnya aku sendiri bingung melogikakan itu semua. Namun, itu nyata dan membuatku diam. Hingga suatu waktu aku putuskan untuk diam dan merencanakan sesuatu yang besar. Aku juga takut jika rencanaku itu benar-benar terwujud. Sempat aku berbagi dengan temanku mengenai rencana ini, namun apa yang aku dapat? Hanya tanggapan, "John, kalo lebih dari ini, aku angkat tangan."

35 komentar:

  1. boleh donk saya diramal.. apaan gitu. hahaha.. yang baik-baik aja yaa. :P

    #eaaa

    BalasHapus
  2. hahaha.. itu kan bilang apa yang kamu ucapkan, tuliskan jadi kenyataan to?.. peramal kaan

    BalasHapus
  3. itu kan hanya kebetulan yang beruntun om :D

    BalasHapus
  4. kayta orang,setiap kata2 adalah doa..kata orang loh,klu Gue sih gak tau,hehe

    BalasHapus
  5. jhon pernah liat hadits ni...tentang ramalan Nabi SAW tanda2 munculnya dajjal...(bikin merinding)
    http://iradaturreview.blogspot.com/2011/04/ramalan-nabi-saw-munculnya-dajjal-di.html

    not promotion ,,just share

    BalasHapus
  6. @i-one: wah ... ga punya pendirian
    katanya dan katanya ... hahaha

    @iradatur: pernah :)
    seingatku aku pernah baca semisal itu

    BalasHapus
  7. bukan menghancurkan, tepatnya "menguasai" :D

    BalasHapus
  8. waahh..rencana apa tuh yang ampe angkat tangan??hehehe

    BalasHapus
  9. eh, perasaan kamu pernah deh komen menghancurkan dunia.

    menguasai? aku ikut ya, boleh?!

    BalasHapus
  10. q mau diramal telapak tangan ku. hehehehe

    BalasHapus
  11. kalo hanya sekedar buat meramal sih setiap org punya kecenderungan bsa meramal, tapi kalo tdk konsisten ya berarti belom bsa di sebut peramal hehe..

    BalasHapus
  12. @rabest: rahasia :)

    @Ajeng Sari Rahayu: yakin mau ikutan rencanaku?

    @Rahman Raden: hahah ... saya ga bisa ngeramal telapak tangan om :P

    @yayack: begitulah :)

    BalasHapus
  13. keberuntungan yang beruntung... hmmm... yah kayak buku the secret law of attraction kok

    BalasHapus
  14. menurutku itu bukan meramal.tapi lebih merupakan gabungan dari kepandaian membaca dan mengendalikan kemampuan serta keadaaan juga kekuatan keyakinan.

    aku ada quote bagus yang sepertinya mengena dengan topik ini walaupun dari sisi yg agak lain
    "susahnya menjadi orang cerdas adalah kau tahu apa yang akan terjadi nantinya" -the bandits

    eits!!!tapi aku ga bilang kamu cerdas lo jon -_-

    BalasHapus
  15. @Ami: oke lah apalah katanya itu

    @YeN: akui saja lah kecerdasanku
    apa mau aku tunjukkan agar kamu percaya?
    sepertinya tidak usah saja lah :D

    BalasHapus
  16. John, itu asiknya kek ada cacing jalan gitu...rasanya tiap mampir sini pasti ada aja yang baru.

    Hmmm, rencana melancong kan?? aku ikut,hha

    BalasHapus
  17. hahaha ... aku ragu kamu masuk dalam rencanaku jeng :)

    BalasHapus
  18. tak usah meragu, nanti ada kejutan kok buat blogmu. Tapi aku pikir dulu masak-masak ...ahahah, oh ya, komentarmu mengenai makam dan sholat, mestinya kamu baca yang teliti supaya ndak salah komen :p

    BalasHapus
  19. ouw..tidak bisa..
    kamu sudah terlanjur menawari, ayo tunjukkan!! :D

    BalasHapus
  20. @Ajeng Sari Rahayu: apa itu?

    @Adryan Nurdien: io iku salah ketik

    @YeN: males ah :D

    BalasHapus
  21. haha, ya sudahlah.rupanya kamu tak berani :p

    BalasHapus
  22. john berencana untuk melancarkan rencana selanjutnya.. :P

    BalasHapus
  23. @YeN: tak harus aku tunjukkan padamu
    apa untungnya? Haha

    @Adryan Nurdien: haha, omonganmu mulai ruwet :D

    BalasHapus
  24. eh John, maksudmu meminta ke orang yang sudah meninggal apa sih? apa ziarah kubur selalu diartikan seperti itu?
    jujur saja ya. aku ndak tau tujuan awal klo mau ziarah kubur, trus temenku bilangnya ya ke MTP. aku belom ngeh.

    sementara pas di sana, membacakan/menghadiahi istilahnya orang banjar tuh Yasin dan Al - Fatihah itu menurutku mengirimkan do'a, bukan meminta apa2...gitu lho John, ngerti kan mkasudku?

    BalasHapus
  25. wes peteng mari ujian john.. hahaha..

    BalasHapus
  26. @Ajeng Sari Rahayu: kalo tidak meminta, lantas untuk apa dia membaca Yasin atau yang sejenisnya?
    apakah untuk mendoakannya? sama saja nian jeng

    @Adryan Nurdien: iyo jeh

    BalasHapus
  27. meminta ke Gusti Allah mungkin maksudmu kan?
    kalo aku salah menanggapi tolong diluruskan, aku bukannya mau minta apa2...arghh aku ndak paham :'(

    BalasHapus
  28. kalo ndak paham ya jangan diterusin
    nanti malah bingung sendiri

    BalasHapus