Persona Intikalia

9 Apr 2011

Weyeze Dalwerig 4.11

Sudah lama diriku tidak menulis tentang Weyeze Dalwerig. Apa itu Weyeze Dalwerig? Weyeze Dalwerig awalnya adalah sebuah sandi yang dibuat oleh aku dan teman-temanku semasa aku duduk di kelas 3 SMA dulu, sekitar tahun 2007 akhir. Namun, lambat laun, sandi ini berubah menjadi sebuah bahasa. Jika diartikan Weyeze Dalwerig adalah Bahasa Terbalik. Dalam entri kali ini, saya mendapatkan intuisi untuk mengulasnya lagi tentunya dengan versi yang berbeda yaitu Weyeze Dalwerig 4.11.

Mengapa kali ini aku merilis dengan atribut angka, yaitu 4.11, padahal biasanya aku merilisnya dengan antribut sebuah nama, seperti Ebel, Garoelke, maupun Zatalyene. Karena memang 4.11 ini mempunyai makna April 2011 dan juga 4.11 melambangkan kata All (semua). Harapannya setelah versi ini dirilis, tak muncul lagi versi selanjutnya. Semoga ini bisa menjadi yang terakhir dan sebagai standar Weyeze Dalwerig.

Mungkin bagi Anda yang awam dengan Weyeze Dalwerig masih bingung, sebenarnya saya ini mau ngepost entri apa sih. Sudah pasti Anda bingung. Tapi itu bukan tanggung jawab saya untuk tidak membuat Anda bingung. Oke, sebagai awalan, saya akan menunjukkan library awal yang sudah paten dan dipatenkan oleh intikalis. Berikut alfabetik Weyeze Dalwerig.

E W J T A P K Y I C G R M

N U F X L Z D O V B Q H S

Alfabetik Weyeze Dalwerig diurutkan berdasarkan alfabetik biasa. Penggunaannya yaitu, misalkan Anda ingin menulis AKU (dalam bahasa Indonesia) maka akan menjadi EGO (dalam Weyeze Dalwerig). Sebagai percobaan, aku memberikan sedikit kosakata yang nantinya akan aku terjemahkan dalam Weyeze Dalwerig.

  • AKU = EGO
  • CINTA = JINDE
  • KAU = GEO
  • ADALAH = ETEREY
  • CANTIK = JENDIG
  • SEKALI = ZAGERI
  • SEHINGGA = ZAYINKKE
  • BANYAK = BENHEG
  • YANG = HENK
  • SUKA = ZOGE
Mungkin beberapa contoh di atas dapat menjadi referensi Anda dalam memahaminya. Selanjutnya dalam versi 4.11 ini aku memberikan standar Weyeze Dalwerig yang digunakan untuk benar-benar menjadi sebuah bahasa. Berikut adalah kaidah-kaidah dalam Weyeze Dalwerig 4.11.

  1. Setiap kata dikembalikan dalam bentuk asalnya tanpa mendapat imbuhan apapun, lalu diterjemahkan dalam Weyeze Dalwerig. Contohnya adalah MENCINTAI, maka dikembalikan ke bentuk asalnya yaitu CINTA, lalu diterjemahkan menjadi JINDE.
  2. Hanya dikenal kata EGO (untuk AKU), GEO (untuk KAU), dan E (untuk DIA), serta untuk setiap bentuk jamak dari ketiganya hanya menambahkan huruf U di belakangnya, hingga menjadi EGOU, GEOU, dan EU.
  3. Setiap frase dipisahkan oleh huruf R/ER/IR yang digabungkan ke kata pertama frase tersebut. Contohnya adalah RUMAH SAKIT menjadi LOMEIR ZEGID (huruf Y diganti I).
  4. Pelaku ditandai dengan FA di depan kata kerjanya. Misalkan PECINTA maka ditulis FAJINDE.
  5. Setiap kata kerja yang tidak langsung ditandai dengan huruf S dibelakangnya. Misalkan DICINTAI maka ditulis JINDES.
  6. Setiap obyek ditandai dengan huruf N di depan katanya jika kata tersebut berawalan vokal, sedangkan bilang berawalan konsonan, maka ditandai dengan huruf A di depan katanya. Misalkan AKU CINTA KAMU, maka KAMU ditulis dengan AGEO. Jika KAMU CINTA AKU, maka AKU ditulis NEGO.
  7. Pada ganti milik seperti -KU, -MU, dan -NYA ditulis -GO, -O, dan -E jika kata tersebut mempunyai akhiran vokal; jika akhiranya konsonan maka ditulis -GA, -A, dan -E. Misalkan CINTAKU maka ditulis JINDEGO, sedangkan TEMANKU maka ditulis DAMENGA.
  8. Jika kata perintah, maka tambahkan RE di belakang kata tersebut. Misalkan CINTAILAH maka ditulis JINDERE.
  9. Untuk kata kerja yang dilakukan oleh AKU maka tetap saja ditulis seperti bentuk awal. Misalkan AKU CINTA KAMU maka ditulis JINDE AGEO. Sedangkan untuk kata kerja yang diawali oleh KAMU, KALIAN maka ditambah dengan kata MO di depan katanya. Misalkan KAMU CINTA AKU maka ditulis MOJINDE NEGO. Untuk kata kerja yang diawali oleh DIA, MEREKA maka ditambahkan dengan kata NE di depan kata kerjanya. Misalkan DIA SUKA KAMU maka ditulis NEZOGE AGEO.
  10. Untuk kata kerja lampau, ditambahkan UL pada akhir kata kerjanya. Sedangkan untuk kata kerja yang akan datang ditambahkan UH pada akhir kata kerjanya. Misalkan AKU TELAH BERJANJI PADANYA AKAN SELALU MENCINTAINYA maka ditulis CECIUL, ZARERO JINDEUH NE.
  11. Segala yang jamak ditandai dengan huruf U dibelakangnya. Misalkan DUA CINTA maka ditulis TOE JINDEU.
Mungkin sebelas poin tersebut bisa menjadi ciri dari Weyeze Dalwerig 4.11. Jika Anda merasa tertantang dengan bahasa ini, silakan terjemahkan paragraf di bawah ini.

Ebel, zazer tanken efer dalceti fetego. Inkin owey ne. Inkke falkiul ga mezer rero ten juwe owey ne. Wanel, yezil owey ne. Nemon, diowey yeziler egyir. Inkke gamweri ga mezer zagelans reki ten yetef tanken walenigo. Zetel, ondogefe owey mezer rero, yenhe beciv owey mezer zagelans manceti mezer tafenga hans diegen zazeruh reki.

33 komentar:

  1. tes pertamaku, aku yakin ini salh kaprah...
    hasilnya :

    Warnya, sesalmu dengan apa terjadi padaku. Ingin ubahnya. Hingga pergimu ke masa lalu dan coba ubahnya. Benar, hasir ubahnya. namun, tinbah coba aku. Ingin kembali ke masa sekarang lagi dan hadapi bersamammu. Sadar, untukpa ubah masa lalu, hanya wajiv ubah masa sekarang menjadi masa depanku yenz tiakan sesalmu lagi.



    huaaaah, ancur! tes keduaku menyusul,

    BalasHapus
  2. ya ya yaa.. saya ngerti, tapi kalo nggak pake program susah juga satu-satu nerjemahin.

    ada-ada aja.. hahaha

    BalasHapus
  3. @Ajeng Sari Rahayu: jangan artikan satu per satu, malah salah semua dan ga bisa dibaca
    tapi artikan dengan perkiraan dan dengan kaidah-kaidah yang aku cantumkan di atas
    hahah ... selamat mencoba :P

    @Gaphe: hahah ... itu hanya butuh kebiasaan saja kug om :P

    BalasHapus
  4. aku ndak paham John, masih bingung.
    ini yang terakhir deh :

    Awal sesalmu dengan apa yang terjadi padaku. Ingin mengubahnya. Hinggga pergimu ke masa lalu dan coba mengubahnya. Benar, berhasil mengubahnya. Namun, tidak berhasilnya aku. Hingga kembali ke masa sekarang lagi dan hadapi dengan keberanianmu. Sadar, untuk apa mengubah masa lalu, hanya wajib mengubah masa sekarang menjadi masa depanku yang bukan sesalmu lagi.

    BalasHapus
  5. hahah ... jadi salah tafsir yah :D
    padahal tidak ada kata "kamu" seharusnya di paragraf itu
    kan kata kerjanya asli tanpa ada tambahan, seharusnya itu "aku"
    sudahlah ... kapan-kapan aku artiin :P

    BalasHapus
  6. yah, kok kapan-kapan.
    mungkin petunjukmu di atas itu bisa dipermudah lagi supaya kami ngerti, hha :p

    BalasHapus
  7. gapapa, kalo sekarang kan ga seru :P

    BalasHapus
  8. Hahaha... Aku dulu juga suka sandi2an. Sekarang masanya udah lewat. Tapi idenya oke...

    BalasHapus
  9. wah ... ternyata masa muda mbak Ami begitu berwarna :P

    BalasHapus
  10. 1. saya rada lelet kalo masalah bahasa om John, makanya kuliah saya di matematika,hehhehe....*ganyambung.com

    2. dulu juga pernah sok kece bikin sandi, trus baru dua menit lupa, soalnya cuma dihayalin aja.hahha

    3. masalah ngartiin bahasa sandi om john, kembali ke poin 1 deh.hihihi:P

    BalasHapus
  11. tanpa perlu merendah, saya emang udah lebih rendah dari tiang listrik depan rumah.hiks:(
    *upslupakansaja. hhahhaa...ngikuttttttttt

    btw, saya beneran lelet kalo masalah bahasa. ini murni dari dalam lubuk hati sanubari *halah!

    BalasHapus
  12. hahaha ... sampe segitunya mbak
    ya ya saya paham :D

    BalasHapus
  13. pusing john, mending aku request tutorial kotak search di header blog kamu :D

    BalasHapus
  14. tunggu aku menjawab tantangan ini jon.hahaha
    btw ga ada hadiahnya nih??

    BalasHapus
  15. @r10: kapan-kapan aku buka dari rahasia kotak search itu :D

    @YeN: woah ... ini mah ga ada hadiahnya yen
    cz kemungkinan untuk bisa jarang sekali, makanya ga aku kasih hadiah :D
    hadiahnya adalah rasa bangga :D

    BalasHapus
  16. Sepertinya aturan yang kamu buat itu ada yang kurang kalau dibandingkan pas kamu nulis tulisan itu.. (kayaknya)..

    BalasHapus
  17. hahah ... memang sengaja tidak aku tulis dan kayaknya tidak perlu aku tulis

    aturan no. 12
    "Gunakan indera seni Anda untuk menebak dan mengira-ngira apa yang dimaksud, boleh jadi tidak pas dengan kaidah asal, karena dipaskan dengan pelafalan kata-kata"

    BalasHapus
  18. habis mencoba2 sekitar 30 menitan untuk memahaminya lagi..

    Awalnya,aku menyesal dengan apa yang terjadi padaku. Ingin aku mengubahnya. Hingga aku pergi ke masa lalu dan mencoba mengubahnya. Benar, aku berhasil mengubahnya. Namun, aku tidak mengubah hasil akhir. Hingga aku kembali ke masa sebelumnya lagi dan menghadapinya dengan keberanianku. Aku sadar, untuk apa mengubah masa lalu, aku hanya wajib mengubah masa sekarang menjadi masa depanku yang takkan aku sesali lagi.

    nek bener yowes, nek gak yo kapan2 maneh.. haha.. (tapi rasanya masih kurang sip)

    BalasHapus
  19. sip ... 100 buat kamu dien :D
    bener tuh terjemahan
    memang Weyeze Dalwerig tidak harus diterjemahkan satu per satu
    karena mereka adalah satu kesatuan :)

    BalasHapus
  20. lho, wes bener tah? hahahah... padahal yo ngawur iku mau..

    BalasHapus
  21. sebenarnya masih sedikit lagi, tapi gapapalah
    saya anggap sempurna sudah :D

    BalasHapus
  22. ya itu tadi udah 'ngelu' john, keburu ngampus, nggarap tugas.. yowes, sebisanya aja.. kalimat ke-3 (ato sesudahnya) ya kayaknya?

    BalasHapus
  23. ya ya ya ... aku tahu
    anak SP emang selalu sibuk
    hahaha :D

    BalasHapus
  24. Nurdien JUUU-E-LEK!!!! >.<
    padahal aku dah dapet 75%-an kemarin, tapi kamu keburu jawab..huhu..

    BalasHapus
  25. @YeN : hahahah... yo salah'e nggak ndang dipost.. wkwkwkwk....

    BalasHapus
  26. @Adryan: lha wong wingi prei e... :(

    BalasHapus
  27. @YeN : tunggu aja, john mau bikin teka-teki lagi kayaknya, tapi gak tau kapan.. aku gak nduluin wes, gak tau lagi kalau diduluin yang lain lho.. heheh..

    BalasHapus
  28. @Adryan: weleh...ga seru nek awakmu ngalah dhisik ngene. pupuk bawang la'an..

    BalasHapus