Persona Intikalia

28 Mei 2011

Lakukan yang Kamu Sukai

Banyak sekali orang-orang yang sepertinya menikmati hidupnya. Namun, apa benar seperti itu keadaannya? Sekilas aku berpikir, tentang orang-orang yang terpaksa. Terpaksa melakukan sesuatu yang tidak ia sukai. Apa benar mereka akan berangsur menyukai setelah itu? Aku tidak yakin.

Tidak sedikit, aku menjumpai orang yang melakukan sesuatu yang tidak ia sukai. Contohnya seorang anak yang ingin kuliah di suatu universitas yang tidak menjadi anjuran dari orang tuanya. Namun, karena ia anak yang penurut akhirnya ia mengorbankan keinginannya demi kepuasan orang tuanya. Sesampainya di universitas pilihan orang tuanya, ia menemukan banyak kesulitan. Ia terus mengeluh menjalaninya. Sesekali keluhan itu tidak akan meringankan beban. Yang ada hanya menambah berat saja pikiran.

Pilihlah dan lakukan yang kamu sukai. Apalagi jika kamu masih muda. Jangan sampai kau menyesal di hari tua nanti. Kau hanya bisa mengatakan mengapa aku tidak melakukan ini dan itu di kala dulu. Faktanya, memang tak hanya Anda saja yang mungkin menjumpai seperti itu, banyak orang yang mengalami seperti itu. Bagaimana solusinya? Komunikasikanlah dengan pihak terkait. Berilah pengertian kepada mereka, tentunya dengan cara yang baik dan halus.

Lakukanlah yang kamu sukai. Jangan terpengaruh bujukan teman atau yang lainnya. Karena mereka hanya membujuk, tidak akan bertanggung jawab atas apa yang akan menimpa dirimu.

23 komentar:

  1. ya.. kalo ada yang bertentangan harap di musyawarahkan dengan baek... :D

    BalasHapus
  2. sip sip..
    lakukan apa yang kamu suka, selama hal itu tidak menyalahi aturan..

    BalasHapus
  3. gw pernah ngalaminnya. gw kuliah di fh karna masukan ortu walo pengennya kuliah di ikj. dan gw amat menyesalinya. :(

    BalasHapus
  4. wah saya juga lagi pengen ngebahas ini :D
    emang terkadang posisi anak tuh suka serba sulit *curhat*

    BalasHapus
  5. iya benar gar semua berjalan lancar... dan tak ada penyesalan karena mengalir aja gak sesuai kata hati apa pilihannya

    BalasHapus
  6. Woooo.... John Terro jadi orang bijak. Semua keputusan di kita. Segera intropeksi dan selalu mensyukuri apa yang kita miliki...

    BalasHapus
  7. @AkaneD'SiLa: ya itulah gunanya musyawarah

    @Adryan Nurdien: sudah jelas lah bro

    @Noeel-Loebis: wew, kug gitu
    kalo udah terlanjur, mau gimana lagi
    jalani dengan keikhlasan

    @Fiction's World: haha :P

    @Cay's: :)

    @Ami: haha, ga juga lah mbak :D
    Keputusan memang punya kita, dan harus kita pertanggungjawabkan.

    BalasHapus
  8. tulisannya, asik
    jangan jadi robot. hehehe
    jadi ingat lagunya bondan.hehehehe

    BalasHapus
  9. wew ... jadi robot
    boleh juga tuh perumpamaannya

    BalasHapus
  10. salam kenal
    kunjungan pertama kali

    BalasHapus
  11. Komunikasi merupakan kunci penting dari semuanya. Saya mungkin bisa dibilang pemberontak karena saya sering menyukai hal yang berlainan dengan kehendak orang tua, tapi saya puas dengan apa yang telah saya capai karena inilah yang saya inginkan. :)

    BalasHapus
  12. berhubung aq suka blogging dan tenis meja, y akan tetap aq lakukan

    BalasHapus
  13. @artmira: salam kenal juga :P

    @Renaldy: betul banget tuh

    @Rizkyzone.com: wow ... semangat bro untuk melakukan itu semua

    BalasHapus
  14. ya ya
    pilihanmu, tanggung jawabmu. Sekalipun pilihanmu berdasarkan pilihan orang lain.

    BalasHapus
  15. ya betul yen
    salahnya milih itu
    hahaha

    BalasHapus
  16. betul!

    once you've made your decision you should commit yourself to it..

    BalasHapus
  17. kalau dijalani sesuatu dengan sepenuh hati tentu aja hasilnya pasti baik. Puas hati, kerjaan dan performa pun baik ^^

    BalasHapus
  18. jadi inget pepatah.. do what you love, love what you do.

    semakin seseorang melakukan sesuatu sesuai dengan passion (minat)nya, maka semakin bernilai seseorang itu.

    karena melakukan sesuatu yang disukai akan tidak berasa seperti beban.

    BalasHapus
  19. wew, kata-kata Gaphe oke juga tuh :)

    BalasHapus
  20. jadi diri sendiri, ok makasih pencerahannya....

    BalasHapus