Persona Intikalia

18 Jun 2011

Nama Pena, Cinta, dan Kesetiaan

Menulis adalah hal yang mengasyikkan bagi beberapa orang. Bahkan, dengan menulis seseorang menjadi kaya. Namun, tak semua orang suka menulis. Ada yang bilang menulis itu perlu bakat. Aku kurang setuju. Menulis hanya perlu keinginan dan dilakukan secara konsisten.

Awal kali aku menulis ketika aku kelas 6 SD, tentunya menulis dalam arti yang sempit yaitu membuat sebuah cerita bersambung. Saat itu aku berhasil menulis 2 buku cerita. Memang dulu aku belum mengenal apa itu internet apalagi blog. Akhirnya menulis aku lakukan di buku Sinar Dunia 38 lembar. Cerita yang aku tulis ber-genre imajinasi. Petualangan seorang makhluk dari luar angkasa yang mencari teman di bumi, aku sebut dia Mr. Songo.

Awal kali menulis, aku belum mempunyai nama pena yang pasti. Terkadang aku memakai nama Alex, Aleskandrette, Skandre, Alsken, dan masih banyak lagi nama penaku. Akhirnya aku putuskan untuk memakai nama John Terro yang notabene jauh dari nama asliku. Banyak rahasia di dalam nama John Terro dan banyak yang ingin tahu mengapa aku memakai John Terro. Bahkan hingga sekarang aku belum memberitahukan rahasia itu.

Kini, selain menggunakan nama John Terro, aku juga menggunakan nama pena Artmira Swastya. Setiap nama pena mempunyai penggunaan yang berbeda. Artmira Swastya hanya digunakan untuk projek pembuatan novel yang ber-genre sedikit roman. Kan ga lucu kalo aku pake nama John Terro, rasanya kurang enak didengar.

Sebenarnya, penggunaan nama pena ini ditujukan untuk menspesifikkan diri kita. Coba saja dicari di Google, banyak sekali yang memakai nama asliku dan itu memang nama mereka juga. Hal yang seperti inilah yang membuat diriku merasa tidak spesial. Spesial itu karena berbeda. Coba saja cari John Terro di Google, pasti juntrungnya juga ke aku. Itulah salah satu alasannya. Dan tak hanya aku yang menggunakan nama pena juga. Gaphe, Huda Tula, mereka juga menggunakan nama pena. Sayangnya si Huda Tula ga mau orang lain tahu siapa nama aslinya dan itu adalah hal yang lumrah. Karena kita (yang memakai nama pena) memang ingin diketahui dengan nama pena itu, bukan nama aslinya.

Menulis tanpa nama pena adalah hal yang kurang sempurna, itu menurutku. Nama pena adalah lambang kecintaan dan totalitas dalam menulis. Nama pena menunjukkan inilah aku yang telah bercampur dengan tulisanku hingga terkadang lupa dengan aku yang asli karena terbawa tulisan. Lagi-lagi itu menurutku. Nama pena juga merupakan lambang kesetiaan, jika kamu tahu. Setiap penulis yang mempunyai nama pena selalu ingin mengenang sesuatu yang terkadang di simpan dalam nama pena itu agar senantiasa mengingatnya. Bagaimana menurut kamu?

25 komentar:

  1. blh tau nama asli'a siapa?? hiihhhi..
    dulu aku punya nama pena Xcrowdy, Enzzo, Genova,wwkkwkk..konyol bnget semua nama itu kebarat2an bgt..dan nama yang sekarang malah kayak nama ikan,hehehe..

    mungkin bener juga kalo nama penaku yg sekarang ini ada unsur cinta dan kesetiaan..soal'a pemeberian seseorang dan aku suka banget *mulai curhat, hheee..

    Oiya cuma mau bilang kalo nama John Terro itu keren terus kesan'a kayak detektif gitu,hahaha

    BalasHapus
  2. makasih atas pujiannya
    btw, nama asliku siapa? cari aja di Google :D
    pasti ketemu kug

    BalasHapus
  3. Saya setuju krn sy jg menggunakan nama pena jg koq, bkn krn sy tdk bangga dg nama asli sy.

    BalasHapus
  4. wow ... pengguna nama pena juga ternyata :P

    BalasHapus
  5. ya ampun akhir'a nemu kotak buat ngefollow blog ini >_<
    dr kmrn nyari gak dpt.. *oon

    BalasHapus
  6. haha ... selamat yah udah menemukan kotak ajaib itu :D

    BalasHapus
  7. sip..sip...sip...aku jg kesengsem dg nama John Terro kok, cm namanya aja lho ya...

    BalasHapus
  8. jangan bilang gitu mbak
    nanti suami mbak cemburu loh :D
    cinta berawal dari kagum loh

    BalasHapus
  9. wisittt ... kok berasa romantis gimana gitu ya :O
    hhahha lucu juga ya bikin novel romantis pengarangnya John Terro hhihhi
    nama penaku siapa ya ? hmm aku ada nama pena gg Bang ? *loh malah nanya ke orang lain hhehe*

    BalasHapus
  10. ya ga tahu :D
    coba kamu renungkan kira2 apa yang istimewa buatmu akhir2 ini

    BalasHapus
  11. memangnya kamu memutuskan pakai John Terro itu sejak kapan?
    btw YeN termasuk nama pena ga ya?hehe :p

    BalasHapus
  12. nama John Terro eksis sejak intikali ada
    YeN itu terlalu dekat dengan nama aslimu
    jadi, belum bisa dibilang nama pena

    BalasHapus
  13. jadi kamu dipanggil jon karena nama penamu bukan?

    heummmmm, jadi pengen punya nama pena..

    BalasHapus
  14. ya, sekarang di kampus aku lebih dikenal dengan John Terro dibanding dengan nama asliku karena memang aku lebih mempromosikan itu, lihat aja di salah satu baju divisi yang aku ikuti tertulis "johnterro" di kerah bagian belakang

    pengen punya? memang harus punya yen kalo kamu penulis :D

    BalasHapus
  15. oalaaaaah, tak kira kamu dipanggil jon karena ada hubungannya sama Chris John, hahaha
    bagaimana bisa aku liat bajumu jon... -.-"

    tp pake nama apa ya?

    BalasHapus
  16. nama pena saya adalah nama asli saya,
    hmm, mungkin terdengar membosankan, tapi tidak bagi saya,
    saya lebih suka dengan nama pena yang diberikan orang lain kepada seseorang..

    misalnya saya menjuluki mas john dengan The Ghost Writer, hingga semua orang mengikuti dan menjuluki mas sebagai The Ghost Writer.. (NAH LOH..!)

    BalasHapus
  17. @YeN: ya memang awalnya John itu kan berasal dari SMA, tepatnya anak SKI :)
    tapi Terro itu ada perjalanan panjang menemukan nama itu sehingga match dengan John
    btw, sante saja, nanti lambat laun akan ketemu sendiri :)

    @Yudi Darmawan: John Terro mah nama pemberian mas :)

    BalasHapus
  18. sebenernya nama aseli saya masih ga jauh-jauh amat dari huda tula. Tapi saya lebih suka nama pena saya. ga tahu gimana sreg aja kedengerannya.

    BalasHapus
  19. itu pake nama2 pena ada sejarah nya nggak? *pengentauaja*
    (jangan jawab "cari aja di gugel") =.="

    BalasHapus
  20. perkenalkan, nama pena saya dnariswari (maaf saya nggak tahu diri, datang-datang cuma ngasih tahu nama pena :P)

    BalasHapus
  21. @Huda Tula: em ... gitu yah
    berarti masih mengandung huda

    @KoskakiUngu: ya ada lah :P

    @D. Nariswari: salam kenal :P

    BalasHapus
  22. kalau saya pakai nama Sirampog, kira2 terkesan serem gak yah?? :D

    salaam

    BalasHapus
  23. sah sah saja ... asal ga merapog sungguhan :P

    BalasHapus
  24. haha, "ya ada lah?"
    *nyesel saya nanya'innya* T~T

    BalasHapus
  25. nanti saja ... kalo followernya blog ini sudah banyak
    kalo sekarang kan cuma dikit, jadi percuma
    ga ada pengaruh yang besar :D

    BalasHapus