Persona Intikalia

7 Nov 2013

Takdir Itu ...

Suatu hari di dunia imajinasiku, terjadilah percakapan antara dua insan.

A: Kau percaya takdir?
B: Ya, aku percaya.
A: Ketika aku menggerakkan tanganku seperti ini, apakah ini juga takdir? (Sambil mengayunkan tangan)
B: Ya, itu takdir.
A: Bukankah ini kehendakku?
B: Ya, itu kehendakmu.
A: Lantas di mana peran takdir?
B: Dia menakdirkan engkau mengayunkan tanganmu.
A: Bukankah aku yang mengayunkannya?
B: Iya, itu emang kamu yang mengayukannya. Tapi Dia yang menakdirkannya.
A: Apakah Dia punya interferensi terhadap kehendakku?
B: Iya.
A: Tapi kenapa Dia menyalahkanku ketika aku berbuat salah? Bukankah itu juga takdir?
B: Karena kamu tidak dipaksa untuk menjalani takdir itu. Dan kamu tahu bahwa itu takdir setelah kamu melakukannya.

Kemudian lamunanku buyar. Perutku berbunyi. Aku mulai lapar :D

7 komentar:

  1. Endingnya kok ya lapar ==
    takdir hihih

    BalasHapus
  2. ujung-ujungnya malah lapar :D

    udah lama gak berkunjung ke blog ini. sekarang udah ganti baju lagi, gambar anime girl yang di ataspun dah ilang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah ganti sejak tahun lalu bro :D

      Hapus
    2. sibuk dengan dunia nyata jadi jarang menyembangi dumay.. pas balik lagi ke dumay banyak yang berubah hehehe

      Hapus
    3. iya lah, itu sudah barang tentu

      Hapus