Persona Intikalia

1 Jun 2014

Cintaku pada Laila dan Erika

Berbicara tentang cinta emang ga ada abisnya. Banyak sekali teori-teori yang berbicara tentang cinta. Cinta adalah ini dan itu. Bahkan, dalam Bahasa Arab ada hampir 100 kata padanan kata yang bisa berarti cinta(1). Dalam Bahasa Indonesia sendiri, cinta juga kadang diwakili oleh beberapa kata. Ah terlalu serius entri ini, hehe.

Pernah jatuh cinta? Dengan siapa? Kebanyak cowok jatuh cinta dengan cewek, dan cewek jatuh cinta dengan cowok. Pernah jatuh cinta dengan sesuatu yang bukan siapa? Ya, sebutlah jatuh cinta dengan laptop. Ya, itu aku. Aku pernah jatuh cinta dengan laptop. Mengenaskan bukan? Ah tidak juga. Banyak orang di luar sana yang juga pernah atau mungkin masih mengalami hal yang sepertiku. Mereka lebih cinta kepada komputer pribadinya daripada kepada seorang cewek.

Cerita ini dimulai dari pertama kali aku menginginkan laptop. Tapi aku masih bingung harus beli laptop merk yang mana. Maklum lah, dulu dan mungkin sampe sekarang banyak banget merk laptop yang bagus-bagus. Dulu waktu masih awal kuliah, aku ditawarin oleh orang tuaku untuk beli laptop. Tentu saja untuk menunjang kegiatan kuliahku. Namun, aku katakan pada orang tuaku bahwa aku masih bingung milih laptop yang pas buatku seperti apa.

Namun, semua berubah setelah pagi itu. Saat jam mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Komputer berakhir. Aku sangat tertarik dengan laptop milik teman di depanku. Aku pun bertanya ke dia, dia beli berapa. Dia beli dengan harga yang lumayan mahal, harga di atas rata-rata laptop biasanya. Maklum lah MacBook, produk Apple apa sih yang ga mahal. Perangkat pemutar lagunya aja udah sejuta lebih.

Mulai saat itulah aku mulai jatuh cinta dengan MacBook. Sayangnya saat itu juga aku tidak bisa mendapatkan apa yang aku dapatkan, karena memang budget yang diberikan orang tuaku belum cukup. Lagi-lagi harus bersabar. Setelah tiga bulan kemudian, alhamdulillah keturutan bisa kebeli tuh MacBook. Saking senengnya malam itu aku ga bisa tidur, hehe. Mungkin ini yang disebut dengan kesenangan para pecinta. Walaupun yang dicintai bukanlah sesosok manusia.

Saat itu, jujur aku masih masuk dalam barisan kelompok Forever Alone. Jika cowok lainnya saat kuliah udah punya pacar, boro-boro untukku. Aku sangat malu untuk dekat dengan perempuan. Kadang ngobrol sama temen kuliah yang cewek saja agak .... gimana gitu, ngobrol seperlunya.

Yang namanya orang cinta yah, ke mana-mana pengennya bareng terus. Ke mana pun aku sering membawa Laila bersamaku. Laila, siapa itu? Haha, itu nama yang aku berikan pada laptopku. Parah banget kan? Sampe laptop aja dikasih nama Laila. Mengerjakan tugas, mengisi waktu kosong, aku selalu bersama Laila. Bahkan, tidur pun aku bersama Laila. Tak jarang aku ketiduran di samping laptopku itu. Dengan Laila itu, aku banyak sekali berkreasi. Aku melewati hari-hari yang indah. Dia turut membantuku dalam mensukseskan acara yang pernah aku ketuai. Dia juga pernah aku ajak kopdar dengan Gaphe, Mbak Inge, dan Ajenk Three.

Namun, sayang seribu sayang. Laila harus pergi dari sisiku saat tanggal 7 Februari 2011 lalu. Ini adalah perpisahan yang sangat berat. Laila hilang diculik orang. Hingga hari ini pun aku tak tahu kabar Laila, bersama siapa dia sekarang. Ini adalah pukulan berat dalam hidupku. Tanpa kehadirannya hidupku hampa. Aku pun kerepotan tanpanya, karena harus pulang pergi rumah-kampus hanya untuk mengerjakan tugas. Aku masih ingat masa-masa itu, Indeks Prestasi-ku semester itu pun hancur lebur. Ya, aku sedih sekaligus marah. Marah dengan penculik Laila.

Enam bulan pun berlalu sejak hilangnya Laila. Aku pun ngambek besar-besaran. Sempat sedikit stres sih. Ngambekku pun berupa mogok cukur rambut. Hehe, geje banget kan ngambeknya. Rambutku pun panjang kayak cewek.

Akhirnya kesedihan itu pun mulai hilang ketika Erika hadir dalam hidupku. Siapa Erika? Ya, dia laptop pengganti Laila. Setipe dengan Laila, hanya saja dia lebih sexy #lebay. Erika mempunyai spesifikasi yang lebih baik dari Laila. Erika pun menggantikan peran Laila dalam hidupku hingga saat ini. Sayangnya, saat ini Erika tidak lagi mempunyai nama. Istriku cemburu ketika aku bilang kalo laptopku ini bernama Erika, hehe. Terkadang cewek itu memang bisa cemburu ke selain cewek (laptop). #mantraintikali

Entri ini saya ikut sertakan dalam Lomba Blog CIMONERS



(1) Cek buku Taman Orang-orang yang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu

8 komentar:

  1. Terima aksih sdh berpartisipasi di GA kami.. Salam Cimoners :)

    BalasHapus
  2. Hilang laptop di ganti dengan yang lebih baik dari Allah (yakni antara lain laptop baru sama dapat istri #uhuk)

    BalasHapus
  3. suka laptop2 sexy ya hehehe, btw warna laptopnya apa?

    BalasHapus