Persona Intikalia

3 Sep 2014

Ketika Dunia Tak Lagi Berharga

Di zaman ini, banyak orang berlomba-lomba mencari dunia. Banting tulang siang malam, bahkan melupakan kesehatan tubuhnya. Di saat banyak orang yang seperti ini, ternyata masih ada sebagian kecil orang yang dikejar oleh dunia. Dia tidak bersusah payah untuk mendapatkan dunia.

Baru saja saya mendapatkan sebuah kabar tentang peternak Saudi Arabia yang memakai mobil mewah untuk mengangkut pakan ternak (rumput). Kamu bisa mengeceknya di laman tersebut. Alangkah terkaget-kagetnya orang lain mengetahui ini. Bahkan pabrikan mobil mewah tersebut melayangkan surat ke peternak Saudi itu. Padahal, kalo udah beli mobil mewah, terserah dong mau dibuat apa. Bukankah begitu? ;)

Mobil Mewah untuk Pengangkut Pakan Ternak

Kalo saya sih sudah biasa mengetahui hal ini. Di Saudi harta mereka melimpah ruah. Jadi buat apa mereka mengejar dunia, dunialah yang harusnya mengejar mereka. Beberapa tahun yang lalu saya juga pernah melihat sepeda motor Ninja buat jualan siomay; ini di Indonesia. Greget banget, 'kan? Tapi mungkin saja di Indonesia, itu Ninja dapet nyicil atau entahlah apa yang membuat pemiliknya memutuskan untuk jualan siomay pake Ninja.

Balik lagi ke pabrikan mobil mewah tersebut; hal ini mungkin karena foto itu sudah tersebar di dunia maya dan mungkin bisa merusak citranya. Karena sangat mungkin sekali, berikutnya bakal muncul orang-orang yang lebih ekstrem dari ini. Mungkin mobil mewah untuk mengangkut pasir atau apa lah, hehe.

Ketika dunia tak lagi berharga di hati kita, justru dunialah yang mengejar kita dan bertekuk lutut di depan kita. Jadi? Simpulkan sendiri, hehe.

10 komentar:

  1. Kalau Mas Iska tega gak buat mobil mewahnya digituin?? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena saya belum punya mobil mewah, jadi jawabannya masih belum bisa terjawab :D

      Hapus
  2. sama dong gak punya mobil mewah jadi cuma bisa melihat gambarnya aja :)

    BalasHapus
  3. Hampir mirip dengan itu, pernah aku lihat Satria Fu dipakai jualan duren, lengkap dengan keranjang kanan-kiri. Piye coba? Rasanya mau nangis lihatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha ... mungkin duitnya dia udah berlimpah
      baginya duren lebih berharga daripada Satria Fu
      kan karena jualan duren, dia bisa beli Satria Fu :P

      Hapus
  4. Hahaha gaul banget Saudi. Tapi emang di sana, di tengah jalan aja banyak mobil bagus teronggok. Saking kayanya plus ngga ada pajaknya. Uhhh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, di sana adanya zakat
      itu pun 2,5% dari harta yang diam
      kalo di Indonesia kan 10% dari harta muter :D

      Hapus
  5. Eh Masss,
    bisa deng kalau langganan Halo Jepang. Ternyata untuk se-Indonesia :)

    BalasHapus