Persona Intikalia

15 Okt 2014

Dapat Hadiah Buku dari Pak De Cholik

Hari ini buku dari Pak De Cholik sudah mendarat di rumah saya. Siapa sih blogger yang ga kenal Pak De Cholik. Pemilik BlogCamp ini emang sudah saya kenal sejak dulu saat pertama kali gabung di grup Facebook: Warung Blogger tahun 2011 lalu. Cuma saja sampe saat ini belum sempat kopdar.

Buku Blogger Flamboyan

Di atas adalah foto dari buku yang baru saja mendarat di rumah. Yang keren lagi, ini tidak bisa dinikmati oleh pembeli buku Flamboyan lainnya di toko buku; yaitu dapat tanda tangan penulisnya. Keren toh?

Dapat tanda tangan penulisnya

Mungkin ada yang penasaran kug bisa saya dapet hadiah buku dari Pak De Cholik? Jadi, ceritanya bermula dari status Facebook beliau yang menanyakan tentang Bangkodir. Saya pun menjawab "Bangil kota bordir". Nah, ternyata langsung dibales dengan pemberitahuan kalo saya dapat hadiah buku. Saya ga nyadar kalo ternyata status itu adalah kuis.

Menang kuis di Facebook

Mungkin di sini ada yang penasaran dari mana saya tahu Bangkodir? Saya tahu Bangkodir ini saat saya perjalanan menuju pelaminan #eaaa. Maklum saya kan nikahnya di luar kota, jadi waktu itu kebetulan bus pernikahan ini lewat di Bangil. Kalo saya tidak salah ingat, tertulis gede di gerbang kota Bangil ini "Bangil kota bordir" yang kemudian lebih dikenal Bangkodir.

Sebenarnya saya mendengar istilah Bangkodir ini sejak tahun 2010 dari teman saya. Tapi saya ga paham apa maksudnya. Kebetulan teman kuliah saya ini emang dari kota Bangil. Jadi saat malam menjelang besok akad nikah saya baru ngeh apa maksud dari Bangkodir. Lama juga yah pahamnya? Emang gitu, kadang sebuah ilmu itu tidak serta merta bisa dipahami dalam waktu yang singkat.

Kembali lagi ke hadiah buku ini, sebenarnya ini adalah momen yang sangat menyenangkan buat saya. Saya berasa dapet hadiah di hari ulang tahun saya. Pasti pada tanya, kenapa ga ada notifikasi di Facebook padahal kamu adalah teman Facebook saya? Jawabnya karena saya sengaja menggantinya tanggal lahir saya di Facebook. Saya pengen tahu siapa sih yang beneran inget dengan hari ulang tahun saya.

Di lain hal, saya juga kurang menaruh perhatian ke hari ulang tahun. Tidak seperti lainnya yang sangat seneng kalo lagi ulang tahun, kalo saya justru sedih. Jatah hidup makin berkurang, padahal belum optimal dan produktif dalam menjalani hidup ini. Lagian saya lebih suka hari biasa dengan ditemani istri saya, dibandingkan dengan hari ulang tahun tapi istri ga ada di samping saya.

Oke oke, kug malah jadi lebay gini, hehe. Oh ya, mungkin masih ada yang belum kenal siapa Pak De Cholik. Beliau adalah pensiunan dari dinas militer yang sangat produktif dalam menulis. Banyak sekali buku yang ditelurkan oleh Pak De Cholik ini. Kadang saya ngerasa saya kalah jauh padahal saya masih muda, hehe. Penasaran 'kan dengan Pak De Cholik orangnya kayak gimana? Silakan kunjungi blognya di sini. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada Pak De Cholik. Semoga makin ditambah rejekinya dan bertambah berkah umurnya. Amin :)

7 komentar:

  1. Balasan
    1. namanya aja lagi sama2 ol :D
      iya, makasih nuel

      Hapus
  2. #googling

    oh, bordir yang bordir itu, hahaha
    kirain pusat rumah bordir

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo yang itu, bukan bordir, tapi bordil (asal kata dari Bahasa Belanda: bordeel) :D

      Hapus
  3. Bagus ngga mas tulisannya pakdhe? :)

    BalasHapus