Hujan Ketiga

Alhamdulillah. Malam ini akhirnya Surabaya hujan lagi. Ini adalah hujan ketiga yang aku rasakan di Surabaya setelah kemarau panjang melanda. Saat hujan adalah saat yang paling aku sukai. Dulu saat masih belum menikah, aku juga sangat menyukai hujan. Hujan itu selalu mengingatkanku pada suasana-suasana yang syahdu. Hujan membuat otakku berpikir dan tak jarang menghasilkan sebuah tulisan maupun puisi-puisi yang romantis, kadang berbau galau.

Namun, meskipun aku sudah menikah, aku masih menyukai hujan. Hujan selalu mengingatkanku pada saat-saat yang syahdu bersama istri, atau pengalaman lucu ketika hujan. Dulu saat awal-awal nikah, kami ngontrak rumah sendiri. Nah, saat itu kami sudah tertidur, turunlah hujan. Ternyata ada genteng yang bergeser dari tempatnya. Akhirnya pun airnya bocor terkena telinga istri. Istriku kaget dan terbangun dari tidurnya, membangunkanku. Sejak saat itulah dia ga mau tidur di bagian kanan kasur. Akhirnya saya mengalah tidur di bagian kanan kasur. Walaupun sudah dibenerin gentengnya, istriku sepertinya trauma tidak mau tidur di bagian kanan kasur lagi. Hehe.

Entah kenapa hujan selalu memberikan kenangan kepada banyak orang. Jika diingat-ingat, banyak sekalian memori yang lebih mudah aku ingat ketika kejadian itu terjadi saat hujan. Bagaimana denganmu? Apakah kamu sama sepertiku yang lebih banyak mengingat momen saat hujan?