Ibu yang Baik?

Siapa sih yang gak ingin jadi ibu yang baik? Semua ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya. Bahkan seorang ibu rela mengorbankan diri demi anaknya. Meski kadang anaknya gak inget pada jasa baik ibunya. Semoga saja kita dijauhkan dari hal yang begini ya.

Ketika saya memikirkan bagai mana cara menjadi ibu yang baik, saya juga bingung. Apalagi saya belum berpengalaman. Dan kalau dipikir-pikir, menjadi ibu yang baik itu gak cukup dengan bisa mengurus kebutuhan anak secara fisiknya aja. Menjadi ibu yang baik juga harus bisa mendidik dan membentuk akhlaknya agar jadi manusia baik dengan beragama yang lurus.

Sayangnya jaman sekarang ini seolah-olang orang tua sudah sibuk dengan mencari dunia. Mereka lupa dengan anak-anaknya, sehingga ketika mereka melihat kenakalan anak-anaknya mereka geram dan bergumam, kenapa mereka seperti ini.

Contohnya saja, para orang tua yang memiliki anak perempuan, mereka gak lagi khawatir ketika anak perempuannya dibonceng oleh laki-laki yang bukan mahromnya. Atau malah ketika anaknya meminta ijin untuk menikah malah disuruh pacaran dulu. Karena mereka pikir anaknya butuh mengenal lebih jauh calonnya. Padahal pacaran dilarang, gilliran ingin menghalalkan hubungan malah disuruh maksiat. Entahlah, saya juga bingung dengan orang tua seperti ini.

Sangking meratanya maksiat, akhirnya pacaran dianggap hal biasa. Sudah gak lagi tabu kalau anak perempuan dibonceng laki-laki yang bukan mahrom. Pernah saya menegur seseorang karena membiarkan anak laki-lakinya nganterin teman perempuannya pulang saat hari sudah makin larut. Tapi sayangnya kata-kata tinggal lah kata yang gak lagi ada artinya. Kalau sudah begini saya tinggal mengingkarinya dengan hati dan mendoakan semoga mereka diberi hidayah. Karena saya bukan orang yang pandai menasehati, khawatir nanti malah jadi kisruh.

Dari banyak hal saya mulai paham, bahwa menjadi ibu yang baik bukanlah yang selalu memenuhi keinginan anak. Jangan sampai rasa sayang pada anak membuat orang tua menuruti semua keinginan anak. Karena ada kalanya keinginan anak gak perlu dituruti.

Menjadi ibu yang baik adalah dengan menuntunnya semakin dekat dan taat kepada Sang Pencipta. Bukan malah menjauhiNya atau malah menyalahi aturanNya. Sulit? Mungkin sedikit sulit tapi bukannya gak bisa dicoba. Asalkan berniat yang benar, insyaAllah akan dibukakan jalan.

Hidup ini sementara tapi terlalu lama untuk disia-siakan. Selamat berjuang menjadi ibu yang baik.