Persona Intikalia

30 Mar 2017

Gak Kerasa, Ternyata Sudah Nikah

Empat tahun lalu di sore hari seperti ini aku masih merasa diriku masih jomblo dan belum menikah. Padahal pagi harinya sudah akad nikah dan memperistri seorang cewek lugu asal Purwakarta yang hidup di Purwokerto. Ga kerasa, ternyata sudah nikah. Gak kerasa ini memang penyakit yang bahaya loh. Pernah dulu waktu sudah balik ke Surabaya dan boyong istri ikut ke Surabaya juga, malah lupa kalau sudah punya istri.


Jadi ceritanya waktu itu ada kuliah pagi. Nah, biasanya seperti hari-hari biasanya memang kalo habis kuliah, aku nongkrong dulu di Lab. Entah itu ngobrol sama anak Lab lainnya atau sekedar buka-buka laptop cari bahan bacaan. Hari itu, aku juga melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Sampai ada temanku yang bilang, "kamu ga pulang ta? nanti dicariin istrimu loh". Saat itu aku baru keinget kalo udah punya istri yang diam sendirian di kontrakan di kota yang dia tidak tahu seluk beluknya. Haha, parahnya diriku.

Manusia memang memiliki kecenderungan untuk lembam. Apa yang biasa dilakukan, bakal susah ditinggalkan. Manusia juga sulit untuk berubah, padahal perubahan itu pasti dan memaksa.

Hari ini aku juga ga kerasa sudah 4 tahun nikah. Dalam 4 tahun nikah ini, ada banyak hal-hal fantastis yang terjadi dalam perjalanan pernikahanku. Dalam 4 tahun ini istriku sudah hamil 5 kali.

(((  5 kali  )))

Ya, absurd 'kan? Enggaklah, itu adalah hal yang normal. Haha. Jangan mikir yang aneh-aneh dulu yah. Dalam kehamilan 5 kali itu yang berhasil sampe lahir cuma 2 dan yang hidup hingga sekarang baru 1. Sebenarnya sih ini adalah ujian bagi tiap-tiap orang yang menikah. Ada yang ga hamil-hamil, ada yang hamil keguguran terus, dan masih banyak ujian lainnya.

Ternyata setelah 4 tahun menikah, kami menyadari banyak hal yang sebelumnya tidak diketahui. Mulai dari teknik cara bikin cepat hamil, teknik menjaga jarak kehamilan, teknik ngerayu pasangan yang lagi ngambek, hingga teknik-teknik lainnya. Banyak hal-hal yang kami berdua coba untuk membuktikan sebuah hipotesis yang kadang diragukan oleh istriku, namun aku yakini kebenarannya. Halah, apa sih. Hehe.

Ada satu hal yang biasanya kami tanamkan di keluarga kecil kami, yaitu "jangan berhenti belajar". Bahkan mungkin terlihat absurd di mata orang sekitar kami ketika kami masih sibuk dengan apa yang kami pelajari masing-masing. Sebenarnya ini juga untuk pembelajaran buat anak kami, bahwa orang tuanya yang sudah tidak sekolah lagi pun juga tetap belajar. Dan memang terlihat efeknya, Aisyah juga ikutan pegang buku kalo kami lagi asyik baca buku masing-masing.

Ada banyak hal yang bisa dipelajari. Kalo saya sih lebih suka belajar Bahasa Arab, teknologi terbaru, dan teknik ngeblog. Kalo istri lebih suka belajar soal menu makanan, tentang parenting, dan cara belanja di toko online tanpa mengeluarkan uang yang banyak alias berburu voucher dan promo.

Waktu berjalan begitu saja. Ga kerasa dalam 4 tahun ini sudah banyak hal yang berubah. Dulu dapetin duit 80 ribu harus ngajar Fisika selama 3 jam dan menempuh jarak perjalanan 3 jam pula untuk pulang perginya, kini sudah tidak lagi. Alhamdulillah, sekarang tidak sesusah itu. Sekarang tinggal duduk nunggu email masuk, pasang artikel, nunggu seminggu dapat duit yang nominalnya lebih besar dari itu. Tentu saja kemudahan ini tidak luput dari bantuan beberapa teman blogger yang ngasih tahu ke saya cara cari uang lewat job review. Tentu jasa mereka tak 'kan pernah terlupakan.

Itu sih enaknya. Ga enaknya juga banyak. Hehe. Dulu sempat mikir, jika ga nikah dulu mungkin aku sudah lulus kuliah sejak semester 8 atau 9. Tapi, itu pemikiran yang salah. Sesungguhnya takdir ini dan itu sudah ditulis oleh Alloh 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan. Manusia tidak punya pilihan atas takdir-Nya. Mau bagaimana pun, tetap itu yang terjadi. Manusia hanya bisa berusaha sebaik mungkin, dan menyerahkan hasilnya pada takdir Alloh. Mau nikah atau tidak nikah dulu, tetap saja akan lulus di semester 14. Etapi, karena takdirnya nikah, mau pengen atau ga pengen nikah, ya tetap nikah juga akhirnya. Hehe, bikin bingung yah? Skip aja kalo bingung ;)

Oh ya, segitu dulu update blog kali ini. Kalo ga ada notif di Facebook tentang memori tanggal 30 Maret ini, aku juga ga bakal ingat kalo di tanggal hari ini dulu nikah.

3 komentar:

  1. Awakmu nikah umur piro sih mas ?

    BalasHapus
  2. hahaa.. kocak mas
    Btw happy 4th anniversary yaa. Udah lama aku gak bw kesini.

    Oiya, mau dong diulas trik nyari uang lewat job reviewnya mas.. biar bisa belajar nyari duit jugaa XD

    BalasHapus