Suatu hari seorang cowok dan seorang cewek sehabis bepergian (sebut saja, kencan) dan mereka masih di dalam sebuah mobil. Sedangkan, keadaan di luar hujan deras. Selain itu, mobil itu melewati sebuah jalan kecil yang begitu sepi. Hawa malam itu begitu dingin. Setan pun mulai melakukan bujuk rayunya.
Si cowok hanya melihat si cewek dengan mata yang begitu ... (kayaknya ga harus dijelasin di sini, alias sensor dulu yah). Si cewek pun bertanya kepada si cowok, mengapa si cowok memandangi cewek itu dengan pandangan yang seperti itu. Namun, si cowok tak mau berkata jujur, karena takut si cewek bakal marah. Ternyata, si cewek juga memudahkan niat si cowok dengan menawarinya hal yang gila. "Eh, sayang ... kenapa kamu lihatin aku kayak gitu? Kamu ingin yah?" si cewek menanyakan hal itu pada cowok tersebut. Si cowok hanya terdiam dan hanya mengangguk menandakan sebuah persetujuan. "Yaudah, ngapain kamu diem aja, ayo lakuin kalo kamu ingin", si cewek malah menggodanya.
Badan si cowok mulai drastis berubah dengan degup jantung yang bukan main. Bagaimana tidak, la si cewek malah menawarinya hal yang seharusnya ga dia lakuin padanya. Oh no ... apa kata dunia. Kemudian si cowok sadar kalo dia lakuin hal itu, dia akan terjerumus pada kenikmatan sesaat dan penyesalanyan yang panjang. Bukan hanya dirinya yang menanggung akibat itu, melainkan juga cewek itu yang menanggungnya, cewek yang sangat ia cintai. Bukankah seseorang itu mencintai kebaikan bagi kekasihnya sebagaimana ia mencintai kebaikan bagi dirinya sendiri. Tak lama kemudian, si cowok itu menangis. Si cewek terkejut.
"Kug malah nangis sih, sayang? Padahal aku kan udah ngijinin kamu untuk lakukan apapun terhadap diriku", kata si cewek. "Aku takut, aku takut menyakitimu, sayang", jawab si cowok. Si cewek pun sadar akan hal itu. Kemudian si cewek mendekap tubuh si cowok sambil menenangkan hatinya. "Santai saja sayang, aku yakin kau memang cowokku yang paling baik, buktinya udah aku kasih kesempatan seperti itu tapi kamu menolaknya karena kau mencintaiku", cewek itu berkata.
Si cowok itu diam aja. Hal ini malah memperburuk keadaan ketika si cewek mendekap tubuhnya. Tak sengaja si cowok melihat bentuk salah satu bagian tubuh cewek itu sehingga si cowok tergoda lagi. Tidak ... setan menggodanya lagi. Si cowok mulai
Di sela derasnya hujan. Kedua insan tersebut melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Mereka telah membuat dosa. Kesalahan dalam kehidupan mereka. Nikmat sementara membawa sengsara yang panjang.
Hati-hatilah kawan, setan itu menggoda dari segala sela :-)
ini berarti seperti "senggsara membawa nikmat yah". sengsara untuk menahan diri, tetapi maLah di kasih nikmat sesaat. endingnya enggak tau deh, biarLah mereka yang merasakan awaL dan akhirnya.
BalasHapuswah ini pengalaman pribadi ya john?hahaha
BalasHapusasik tuh berduaan ujan ujannan, tapi jangan ampe maksiat gitu ah, dilarang agama, lain kali jangan gitu lagi ya john hahah (kidding) :D
lah koq ujung-ujungnya nyalahin ujan.. hahaha..
BalasHapusujan kan membawa berkah, bagi yang bisa memanfaatkan :P
@iq paramaaputra: hahah ... ya bukan lah
BalasHapussecara ane kan ga pernah punya cewek :D
nah biar tau rasanya,cari cew john..atau kamu gebet aja cew yang ada di postinganmu sebelumnya itu :D
BalasHapuswah wah wah ... makin parah aja :D
BalasHapuspusing pala baca tulisan lu john. ghahaha.
BalasHapuskayaknya pengalaman pribadi ini?
BalasHapus@ReBorn: kenapa pusing?? kan saya masih menggunakan bahasa manusia :D
BalasHapus@Muhammad A Vip: bukan lah :P