Mencoba Ubuntu di Chrome Mac OS

Siang ini saya sedikit berbagi tentang keisengan saya. Keisengan ini berawal dari keinginan menghibur diri yang lagi sedih #halah. Kenapa Ubuntu? Entah, tiba-tiba iseng aja kepikiran untuk nyoba pesan Ubuntu lagi kayak tahun 2009 lalu. Um, ternyata sudah tidak ada free shipping lagi. Sekarang untuk shipping dikenakan GBP 5. Murah sih, tapi kan aku ga punya cara untuk membayarnya, Paypal juga belum terverifikasi #malahcurhat. Ternyata tampilannya lumayan keren dibanding beberapa tahun yang lalu. Kali ini Ubuntu sudah sampe versi 12.04.  Dan yang sedikit menggelikan adalah sebuah quote yang aku jumpai di salah satu laman situs Ubuntu. Berikut quote-nya.

"My Ubuntu setup is faster than a PC and prettier than a Mac..." The Times. Ya, itu lah bunyi quotenya. Sedikit tersenyum membaca quote ini. Tapi biarlah, mungkin aku tidak satu selera dengan pembuat quote tersebut. Okay, dari segi judul aja udah agak aneh, Mencoba Ubuntu di Chrome Mac OS. Bayangin aja sebuah OS dijalankan di sebuah browser yang ada di dalam OS. Jadi teringat setahun yang lalu dosenku pernah bercerita di sela-sela kelas kuliah dan mengatakan bahwa browser itu juga bisa dibilang OS. Kenapa begitu? Karena browser sekarang sudah layaknya OS. Mengeksplorasi layaknya explorer yaitu dengan SMB atau FTP, memutar lagu, memutar video, mengedit dokumen, bahkan sekarang sudah digencarkan teknologi Cloud.

Dulu, sempat digencar-gencarkan juga Chrome OS, jadi OS-nya cuma berisi browser aja #hehe. Dan kabarnya nih aku sempat denger ada Firefox OS, tapi entahlah itu hanya dengar-dengar aja, ga pasti benar. Nah karena browser itu juga bisa disebut OS, jadinya yang aku lakukan adalah menjalankan OS di dalam OS di dalam OS. OS-ception LOL. Dan yang anehnya lagi, di Ubuntu yang aku jalankan lewat Chrome Mac OS-ku juga membuka Firefox. Tuh betapa ribetnya OS di dalam OS yang berlapis. Berikut adalah screenshot-nya.

Browsing dengan Firefox

Menjelajahi file gambar

Dari mencoba-coba tadi sih jadi pengen juga install Ubuntu 12.04 di PC rumah, tapi masih males karena harus download dulu. Entar aja kalo di kampus, koneksinya kenceng #hehe. Oh ya, untuk kalian yang mau nyoba seperti apa yang aku lakukan ini bisa mengunjungi www.ubuntu.com/tour/en langsung. Oke, segitu aja dulu ulasan saya tentang Mencoba Ubuntu di Chrome Mac OS. Saya mau tidur dulu, mau menghilangkan kesedihan #hehe. Kalo sedihnya belum hilang seusai tidur gimana? Um ... ya nasib, diterima aja #pasrah.