Pertanyaan “kapan nikah?” ini sebenarnya sangat menyesakkan dada para jomblo. Ga hanya jomblo aja sih, bahkan orang yang lagi pacaran namun belum nikah juga akan merasa terganggu dengan pertanyaan “kapan nikah?”.
Mending kalo ga jomblo bisa ngeles bilang bentar lagi nikah atau apa lah. Karena emang udah punya calonnya. Nah kalo jomblo, harus bilang apa ketika ditanya “kapan nikah?”.
Sebagai seorang mantan jomblo, jujur saya belum pernah sampe ditanya “kapan nikah?”. Sempat orang tuaku dulu nanya umur berapa aku bakal nikah. Ya aku jawab umur 30 tahun aja.
Ngasal sih, tapi emang saat ditanya aku belum punya kekasih atau yang mendekati status kekasih. Jadi, buat apa mikirin hal yang seperti itu. Buatku itu tidak terlalu penting. Ujug-ujug, ternyata aku malah nikah umur 23 tahun. Orang tuaku yang kelabakan jadinya, hehe.
Sesekali memang lebih baik berjanji untuk tempo yang lama, daripada janji-janji dekat, eh malah ga terlaksana.
Beberapa minggu yang lalu saya dateng ke pernikahan salah satu teman baik saya di kala SMA dulu. Lumayan banyak sih temen SMA-ku yang datang di pernikahannya. Bahkan ada beberapa temanku yang datang sambil bawa pasangannya.
Aku sih datang malah sama Nurdien (salah satu teman SMA-ku) bukan sama istri. Karena emang biasanya untuk urusan yang seperti ini aku males bawa istri. Apalagi posisi saat itu istri dan anak lagi di rumah mertua.
Saat pertama kali datang, ujug-ujug temanku yang datang di acara itu malah nanya padaku, mana istrimu. Aku sih cuma senyum aja. Berbeda dengan beberapa temanku yang lain yang masih jomblo dihujani dengan pertanyaan “kapan nikah?”. Ada yang bingung jawab apa, ada yang bilang “insyaAlloh dalam waktu dekat”.
Aku mungkin juga bakal bingung jika harus ditanya seperti itu jika statusku pada saat itu adalah jomblo, hehe. Menurutku, itu adalah pertanyaan yang seharusnya tidak perlu ditanyakan. Bukannya apa sih, cuma pertanyaan itu jujur bisa bikin galau loh.
Beberapa menit kemudian, temanku datang. Sebut saja PB. PB ini juga ga ketinggalan kebagian lontaran pertanyaan “kapan nikah?”. Uniknya, jomblo yang satu ini berbeda dengan jomblo lainnya di pernikahan itu. Dengan gampang dia menjawab, “jangan tanya kapan nikah terus, bawakan saja saya calonnya”.
Jawaban cerdas ini benar-benar membungkam orang-orang yang bertanya “kapan nikah?”. Mengapa membungkam? Kebanyakan orang yang bertanya “kapan nikah?” itu emang sengaja membuat masalah dalam diri kita. Dan orang-orang yang sering membuat masalah, biasanya mereka tidak punya solusi. Hehe.
Tidak berhenti di sana, ternyata PB bilang ke beberapa dari kami (waktu itu karena posisi kursi lagi dekat), bahwa cara dia itu tidak berlaku jika dia bilang ke ibunya. Yang lain pada penasaran mengapa begitu. Dia bilang, jika PB sampe berucap seperti itu; maka dikhawatirkan besok sudah ada cewek yang bertamu di rumahnya. Kami pun tertawa.
Saya dan PB adalah satu suku. Di suku kami, sangatlah mudah untuk mencari jodoh. Tapi, bagi saya dan PB jodoh itu adalah soal ketertarikan. Untungnya orang tuaku tidak seberapa kolot; saya pun bisa milih pilihan saya. Seandainya saya dijodohkan pun saya tidak akan keberatan, asal saya tertarik dengannya. Tidak semua yang dijodohkan itu seperti Sitti Nurbaya.
Kalo ceweknya cantik, baik, bersahaja, penyayang, jika dilihat pipinya merah merona, cerdas, apa lagi yah? Apa mungkin saya akan menolaknya?
Buat para jomblo, itulah jawaban yang sedikit membantu untuk melumpuhkan para komentator “kapan nikah?”. Jika ternyata besok atau beberapa hari setelah kamu ngomong kayak gitu si komentator beneran bawa calonnya; bersyukurlah. Berarti dia tidak hanya bisa membuat masalah, tapi juga memberikan solusi.
Tapi ingat, kamu juga boleh menolak calonnya jika tidak menarik hatimu. Bukan berarti karena kamu jomblo kamu harus menerima sesuatu yang tidak kamu inginkan. Jomblo juga manusia, punya keinginan dan harapan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
(̷ ̷°̷ ̷_̷ ̷°̷)
BalasHapusSaling menghargai pilihan sebagai seorang ibu ya harusnya
BalasHapusAduh maaf salah Komen itu buat blog ya Enny :). Pertanyaan kapan nikah udah lewat buat aku. Skr seringnya di tanya hak Nambahin anak?ga pingin anak perempuan
BalasHapussaya dan istri juga sering ditanya "ga pengen nambah anak"
Hapuskami sih biasanya jawab "lagi proses" :D
NICE IDEA! Hahaha. Sayang gua taunya telat, sekarang udah keburu punya pacar, hahaha
BalasHapushehe, ini kan emang buat yang sampe saat ini jomblo Kev
HapusKalau ditanya kapan l*l*s, gemana? :D
BalasHapuswekeke, nakal :D
Hapuspak Iska kapan lulus?
BalasHapuskasih tahu ga yah?
HapusPak Iska kuliahnya gimana? Hehehe
BalasHapus