Sebagai seorang perempuan memiliki tubuh ideal memang sebuah idaman. Tapi kalau sudah menikah, hamil dan melahirkan kadang tubuh jadi gak kekontrol. Badan kadang jadi melar ke sana kemari. Memang sih suami gak seberapa protes. Tapi yang namanya perempuan pasti pengen badannya tetap ideal. Inginnya selalu kelihatan cantik di depan suami.
Setelah melahirkan memang berat badan saya belum bisa seperti dulu. Meski begitu berat badan saya gak parah parah amat. Hanya selisih sedikit dari berat badan normal. Suami pun menyarankan untuk gak terlalu kurus seperti waktu pertama kali menikah. Dulu berat badan saya hanya empat puluh tiga untuk tinggi badan seratus lima puluh lima centi meter. Suami saya bilang dulu saya seperti Olive di film kartun Popeye.
Berhubung sekarang masih hamil jadi gak mungkin untuk diet sekarang. Jadi sejauh ini saya hanya cari-cari situs portal lifestyle yang bisa saya jadi acuan saya dalam berdiet. Karena banyak sekali mitos-mitos soal diet yang bisa saja menyesatkan. Jadi sebelum memulai diet mendingan cari informasi dulu yang tepat biar gak salah langkah.
Apalagi setelah melahirkan saya masih harus menyusui jadi harus menerapkan cara diet yang benar. Karena masih punya tanggungan menyusui. Meski katanya kalau menyusui itu deit alami. Tapi setelah menyusui enam bulan biasanya si bayi minum ASInya udah gak terlalu banyak karena sudah mulai makan makanan pendamping. Jadi setelah nanti anak saya sudah mulai makan makanan pendamping saya bisa mulai sedikit demi sedikit diet.
Pengennya sih berat badan saya di bawah lima puluh asal jangan terlalu kurus. Soalnya terlalu kurus juga gak enak. Berhubung sekarang hamil jadi berat saya di atas lima puluhan. Itu pun masih normal. Entah kenapa saya sebel kalau dibilang gendut. Mungkin karena saya kadang terobsesi jadi kurus. Meski sejak menikah saya udah gak seberapa terobsesi untuk menguruskan badan seperti sebelum menikah. Saya lebih mementingkan kesehatan tubuh saya dengan tetap mengontrol berat badan. Karena jika saya sakit maka akan sulit bagi saya untuk mengurus anak-anak dalam keadan sakit.
Jadi sebenarnya memang yang lebih penting adalah kesehatan. Meski tetap aja kalau terlalu gemuk gak baik. Karena timbunan lemak dalam tubuh bisa menyumbat aliran darah. Jadi diet tetap dibutuhkan. Tapi perlu diperhatikan diet di sini bukan diet yang mengerikan seperti hanya makan buah seharian. Menurut saya ini diet yang salah. Tubuh tetap butuh karbohidrat.
Maka dari itu kita butuh mencari tahunya melalui konsultasi dokter atau bisa kita cari sendiri di situs portal lifestyle yang banyak beredar. Sebelum berdiet, cari dulu informasi yang tepat supaya gak salah langkah.
19 Apr 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tinggiku 153cm bb krg tau g ad ngcek..mgkn sekitaran 43-45.
BalasHapusklo menurutku diet yg mujarab, kurangi porsi nasi. hindari camilan, tdur stlh mkan ap lg ya? aq mau nulis tema ini jg kmrn tuh kepikiran tp g ketulis2 haha :-D