Kemudian, jika ada pengunjung website tersebut yang mengklik iklan yang dipasang, maka pengiklan wajib membayar pemilik website. Tujuan dari pay per click ini tentu saja untuk meramaikan traffic website si pengiklan. Saat ini, sistem PPC begitu disukai oleh para pengiklan dan hasilnya pun cukup memuaskan. Apalagi semakin banyaknya jenis produk maka iklan PPC semakin banyak pula digunakan.
 |
| Designed by Freepik |
Saat ini, search engine seperti Yahoo, Google dan Bing banyak bekerja sama dengan fitur PPC. Pihak pengiklan akan memberikan kata kunci yang populer di mesin pencarian atau search engine. Kemudian iklan akan muncul pada situs website dimana iklan itu dipasang jika kata kunci yang digunakan oleh pengguna internet sesuai dengan kata kunci yang dipasang oleh pengiklan. Kata kunci ini biasanya dibuat relevan dengan target pasar. Iklan seperti itu disebut dengan iklan disponsori atau link sponsor yang muncul di mana saja sesuai yang telah ditentukan oleh web developer.
Sistem iklan menggunakan PPC ini termasuk fleksibel karena pengiklan hanya akan membayar sesuai dengan jumlah klik yang dilakukan oleh pengunjung website. Artinya, jika tidak ada yang klik iklan maka tidak ada yang harus dibayarkan. Selain itu, pengiklan bebas menyusun kata-kata yang ada pada iklan untuk menarik perhatian pengunjung. Pengiklan biasanya memasang iklan di situs website berita. Iklan tersebut umumnya tiba-tiba muncul saat pengunjung website membuka halaman pertama kali atau saat ingin mengklik artikel yang akan dibaca. Dengan begitu, mereka akan diarahkan ke website pengiklan. Cara ini efektif jika ditangani dengan PPC management yang tepat. Tetapi kalau PPC management nya buruk, justru menghambur pengeluaran. Karena pengunjung website hanya mengklik iklan secara tidak sengaja tetapi tidak membaca iklannya sampai tuntas. Untuk mendapatkan management PPC yang baik, gunakan jasa dari Inboundid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar