Persona Intikalia

5 Apr 2016

Itu Blog atau Kos-kosan?

Blog. Ya, hampir banyak orang yang kenal internet tahu apa itu blog. Blog dulunya lebih dikenal dengan web sederhana yang isinya cuma curhatan atau semua yang berbau pribadi penulisnya. Mungkin sampai sekarang juga masih banyak orang yang menggunakan blog sebagai catatan pribadi dan branding. Namun, sejak tahun 2008 lalu (sebelum saya kenal dunia blog) sudah ada beberapa blogger yang memonetasi blognya, jadi ga hanya sekedar cuma buat curhatan ga jelas. Hehe.

Dulu, saat pertama kali saya ngeblog, tahun 2009 awal, blog saya ini isinya ya cuma curhatan ga jelas dan beberapa hal pribadi yang mungkin tidak semua orang paham apa yang saya tulis. Maklum lah, siapa sih yang paham apa itu intikali. Saya yakin tidak semuanya tahu, mungkin sebagian besar malah ga tahu apa itu intikali. Hal itu terus berlangsung hingga tahun 2011. Saya lebih banyak menulis curhatan yang susah dipahami.

Namun, sejak tahun 2013, blog saya mulai berubah. Mulai menerima job review. Ya memang tidak sebanyak sekarang ini sih. Dulu paling cuma satu, dua, atau tiga, saya tidak ingat pastinya. Dari dulu saya memang ingin sekali memanfaatkan blog saya bisa memasang iklan dari Google AdSense dan mendapatkan penghasilan dari sana. Namun, sepertinya tidak jodoh. Hingga sekarang saya masih belum bisa ketrima Google AdSense.

Sepertinya memang semuanya bergeser dan berubah. Masih ingat dengan Facebook di tahun 2008 lalu? Dulu, Facebook tidak seperti sekarang ini. Di Facebook hanya ada status dan status. Kalau ingin membalas sapaan harus saling lewat wall. Kalau lewat komentar dianggap masih aneh. Namun, lambat laun berubah. Orang lebih suka membalas lewat komentar. Bahkan sampai ada balasan komentar untuk komentar. Dan hampir sangat jarang sekali orang menyapa lewat wall.

Kini Facebook juga memasang banyak iklan yang bisa kamu lihat di sidebar atau di news feed-nya. Padahal dulu tidak ada iklan sama sekali. Mengapa? Ya, karena semua hal sudah berubah. Dan kita menganggap ini hal yang biasa saja. Memang wajar jika sebuah komunitas dengan jumlah pengguna yang banyak, sayang sekali kalau tidak diuangkan.

Begitu juga dengan blog. Blog pun mengalami banyak pergeseran makna. Dulu blog hanya sebatas catatan harian atau sekedar curhatan ga jelas. Tapi kini sudah berubah, bisa menjadi ladang untuk memasarkan sebuah produk. Mau tidak mau, kamu harus menerima kenyataan "pahit" —meskipun tidak pahit untuk saya— itu.

Karena saya menyadari peluang ini lah, saya membuat banyak blog. Dulunya blog saya dan istri ada tiga. Blog ini (zero.intikali.org), www.iskael.com, dan www.juvmom.com. Namun, karena saya melihat banyak peluang, akhirnya saya buat lebih dari 10 blog lagi. Namun, yang bisa terurus dan menghasilkan cuma nambah enam blog lagi.

Mungkin kamu akan bertanya, itu ngeblog atau bikin kos-kosan yah? Haha, entahlah apa namanya. Kamu pun juga akan melakukan hal yang sama jika tahu jalan menuju ke sana. Saya dan istri memang melihat masa depan dunia blog memang cerah. Jadi kami akan serius mengerjakan projek blog ini. Dibandingkan dengan job lainnya, job review atau placement content untuk blog adalah termasuk yang mudah dikerjakan dan menghasilkan cukup banyak uang dan dalam tempo yang relatif singkat. Semua itu tentu asal tahu jalannya. Tidak bisa serampangan. Harus menggunakan sedikit kepintaran dalam melihat peluang. Dan tentunya aksi.

Jika masih ada orang-orang yang sewot dengan yang saya perbuat, tentu saja karena mereka terjebak dalam definisi. Seperti halnya intikali yang tidak terdefinisi. Dari dulu saya benci jika intikali itu didefinisikan. Definisi itu hanya akan membatasi. Dan tentu saja batas itu membuat intikali tidak bisa bergerak leluasa.

Saya masih ingat ada seorang desainer yang mengatakan jangan sampai seorang desainer ga bisa makan hanya karena dia ngotot mencari uang dari keahliannya mendesain saja. Tentu saja harus ada penghasilan lainnya yang mungkin jauh dari bidang yang digeluti. Entah itu jualan batagor atau apalah. Sedangkan mendesain tetap jalan, karena itu adalah passion-nya.

Dulu, saya menggunakan blog ini untuk branding diri saya sendiri. Tapi, sepertinya hal itu gagal karena terlalu banyak entri kos-kosan yang ngekos di sini, haha. Saya juga sempat bikin blog baru www.luvah.org yang akan saya gunakan untuk catatan pribadi saya. Lagi-lagi kandas, haha. Karena ternyata blog tersebut banyak yang ngekos. Dan sampai saat ini saya belum punya blog khusus yang berisi full curhatan saya saja.

Mungkin suatu saat saya akan punya.

4 komentar:

  1. mungkin suatu saat bakalan punya blog yg isinya full curhatan kemudian beberapa bulan kemudian nerima job review, wakakaka

    BalasHapus
  2. Sukses sama kosannya bang. Kalau mau bikin blog yang isinya curhatan pribadi, jangan diiklankan ke pencari kos biar gak diincar.

    BalasHapus
  3. Haha. jadi inget blogku satunya yang kos-kosan banget. Full sejak tahun lalu. Padahal dulunya sepi kayak kuburan saking ga keurus dan lumutan. xD

    BalasHapus
  4. Baru 4 tahun saya ngeblog, isinya masih curhat-curhat saja. Hahaha.

    BalasHapus