Persona Intikalia

10 Mar 2017

Selamat Tinggal Steve :'(

Steven masih umur 3 bulanan

Steven adalah salah satu kucing terakhir yang ada di rumah ibuku. Setelah ini ibuku tidak memelihara kucing lagi. Steven, yang lahir bulan Oktober 2012 lalu, harus menghembuskan napas terakhirnya tadi pagi sekitar jam 10 pagi, 10 Maret 2017.

Padahal 4 hari yang lalu Steven masih sehat. Namun, 3 hari yang lalu tiba-tiba kesehatan Steven drop. Setelah dibawa ke dokter hewan, dia didiagnosis kena kencing batu lagi seperti Juni 2016 lalu. Orang di rumah tidak ada yang menyangka Steven bakal meninggal pagi tadi. Pasalnya sakit yang dideritanya masih lebih ringan dibanding Juni 2016 lalu. Namun, takdir berkata lain. Dia tutup usia di awal Maret ini dengan usia sekitar 4,5 tahun (cukup tua untuk sebuah kucing).

Semasa hidupnya Steven ini kucing yang sangat pendiam dan jarang mengeong. Mengeong jika benar-benar sudah lapar dan adik saya lupa kasih makan. Jika tidak seberapa lapar, dia hanya sering mencium-cium kaki orang di rumah. Kucing ini adalah kucing yang paling penurut dibandingkan kucing-kucing lainnya yang pernah dipelihara. Suka sekali memijat bapak saya dengan kakinya.

Kesedihan Steven ini dimulai sejak Merlin (kucing betina teman Steven) hilang dicuri orang di akhir Oktober 2015. Dia tidak punya teman bermain lagi. Hari-harinya aku perhatikan tidak seceria dulu. Aku masih ingat ketika Merlin awal hilang, Steven selalu mengeong tiap malam memanggil temannya. Tiap pagi dia selalu mencari temannya di seluruh bagian rumah dan luar rumah.

Semenjak dia sendirian di rumah, dia lebih suka menghabiskan hari-harinya dengan tidur dan makan. Kasihan memang melihatnya. Namun, apa daya kami sekeluarga memutuskan untuk tidak menambah kucing lagi. Steven lebih banyak mencoba dekat dengan manusia. Kadang tidur di dekat saya dan istri. Kadang tidur sambil memoncongkan mulutnya ke jendela dekat kamar bapak saya. Dan masih banyak tingkahnya yang menunjukkan dia sendirian dan bosan sepertinya tanpa teman.

Selamat tinggal, Steve! Melihatmu meninggal, setidaknya engkau tidak menderita sakit yang berkepanjangan. Terima kasih sudah menemani kami sekeluarga sepanjang hidupmu.

1 komentar:

  1. saya saat lagi baca artikel ini jadi inget dengan kucing peliharaan saya dulu yang sudah mati

    BalasHapus