Pada dasarnya setiap bendera memiliki filosofi. Begitu juga dengan bendera yang dimiliki oleh NTXR. NTXR memiliki dua bendera, yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri. Bendera tersebut memiliki nama: Vervantanake dan Horvantanake. Vervantanake adalah bendera yang susunan warnanya vertikal, yaitu disusun oleh warna biru, hitam, dan merah. Serta dibubuhi lambang intikali yang berwarna kuning di tengahnya. Sedangkan horvantanake adalah bendera NTXR yang memiliki tiga warna yaitu biru (cyan), putih, oranye yang disusun secara horizontal warnanya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.
Setiap warna dari bendera masing-masing memiliki filosofi tersendiri dan penggunaan yang berbeda. Vervantanake cenderung digunakan untuk hal internal, sedangkan Horvantanake cenderung digunakan untuk publikasi umum. Adapun maksud dari warna-warna dari masing-masing bendera tersebut adalah sebagai berikut:
• Vervantanake
- Biru; bernilai true, dingin, wanita, langit, dll.
- Merah; bernilai false, panas, pria, bumi, dll.
- Hitam; sebuah pemisah antara keduanya (biru dan merah).
Maksud keseluruhannya adalah sebuah keseimbangan hidup. Sebuah pilihan yang harus dipilih. Dan kita diibaratkan berada dalam ruang gelap (warna hitam) yang bebas memilih antara kehancuran (warna merah) atau kejayaan (warna biru) yang notabene kita tak dipaksa ketika memilih (lambang intikali, melambangkan sebuah kebebasan memilih dan ketakhinggaan sebuah pilihan tersebut).
• Horvantanake
- Biru; sebuah harapan.
- Putih; sebuah kebutaan akan sebuah ketentuan (hasil).
- Oranye; sebuah hasil yang terkadang tak sesuai dengan harapan kita.
Maksud keseluruhan cukup jelas bahwa di dunia ini kita berusaha dan berharap tanpa tahu apa yang terjadi nantinya, baik atau buruknya. Namun, hendaknya kita tak memutuskan untuk tak berusaha. Karena bagaimana pun usaha itu, pasti punya makna. Namun, semua penjelasan yang aku paparkan di atas hanya setitik kecil dari makna bendera NTXR yang sesungguhnya. Karena definisi hanya akan membatasi. Dan intikali itu tak terbatasi oleh definisi. Intikali itu aku, intikali itu kamu, terkadang intikali itu bukan intikali. Bingung? Tanyakan pada yang tak bingung.
klik di sini untuk download .pdf-nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar