Memang Sudah Waktunya Semua Itu Open

Kemarin aku mendapat link dari temenku. Um ... linknya cukup keren. Tentang sebuah perkumpulan Open Movie. Sintel.org alamat situs itu. Intinya situs itu membuka peluang bagi para pembuat grafik 3D untuk bersama-sama membuat movie dengan Open Source yaitu Blender, software pembuat 3D yang gratisan. Saya berpikir, memang sudah waktunya semua itu open.

Mulai dari tahun 2000-an awal sejak dikenalnya Open Source, seakan semua terbawa oleh arus open. Terlihat dari banyak hal di dunia maya ini yang open. Open ini membawa dampak pada semua hal yang gratis. Pelan-pelan kita terbawa oleh arus open ini. Di sisi positif arus ini membawa kebahagiaan dengan mengajarkan pada kita bahwa ilmu, informasi, dan banyak hal lain adalah milik umum dan kita tak boleh memendamnya dan bersikukuh tak mau berbagi.

Begitu juga dengan blog ini yang juga mengalami perubahan orientasi dari blog pribadi menjadi open blog, yang memungkinkan banyak penulis bisa menuangkan idenya di blog ini. Hal ini telah saya jelaskan di entri sebelumnya, dan realisasinya dapat dilihat juga di laman ini. Hingga kini masih ada 3 entri yang ditulis oleh selain saya. Saya berharap esok hari banyak penulis yang sudi meninggalkan idenya di sini. Itulah resolusi blog ini di tahun 2011.

Ketika kita berbicara segi positifnya, kita tak boleh melupakan segi negatifnya. Dugaan -lebih tepatnya lelucon- saya tentang open ini juga mempengaruhi para pemudi negeri ini. Bisa kita lihat begitu opennya para gadis di Indonesia. Kita bahkan bisa melihat sesuatu yang ingin kita lihat tanpa kita meminta pada gadis itu untuk memperlihatkannya. Saya tidak tahu ini efek dari open juga atau tidak. Saya teringat dengan perkataan teman saya, "Aku bingung dengan cewek jaman sekarang, dia memperlihatkan tubuhnya, namun kalo dilihat malah marah-marah". Memang bener sih. Saya sampai bingung bagaimana jalan pikir cewek jaman sekarang. Kalo ga mau dilihat ya jangan memperlihatkan. Bukan salah saya menikmati keindahan tubuh cewek yang dihidangkan ke khalayak umum. Ah kayak apaan :D

Untung saja ada kucing, kalo nggak?

Berbicara masalah cewek, banyak hal yang berkaitan dengan open yang sedikit membelalakkan mata saya. Di Jepang, cewek umur 15 tahun masih perawan merupakan hal yang tabu dan menjadi bahan ejekan. Di sana dianggap tidak laku tuh cewek. Parah! Dan Anda tahu sendiri bagaimana JAV di Jepang yang berkembang pesat dan seakan menjadi usaha yang sah-sah saja. Tak hanya itu, di Korea, para orang tua merekomendasikan pada putrinya yang sudah remaja untuk melakukan operasi plastik agar terlihat lebih cantik. Aneh-aneh saja, mungkin para orang tua di sana pesimis putrinya bakal dapet suami. Hasshh ... Open, Open, dan Open. Setidaknya kita juga Open Mind dan menyikapi semua hal yang ada di sekitar kita dengan cara yang baik.