Persona Intikalia

1 Jun 2011

Puisi untuk Sepi

Sepi
Mengapa kau bernama sepi
Mengapa kau ada di sini
Menemani aku hingga pagi

Aungan serigala
Tak bisa singkirkanmu
Merindukannya
Seakan mengundang dirimu

Kau ada
karena dia tak di sampingku
Kau tiada
ketika dia bersamaku

Sepi
Sepi
Cepat kau pergi
Sampai kapan kau di sini

Sampai aku putus asa
Sampai aku mati
Atau sampai aku mencinta
Kau akan pergi

19 komentar:

  1. like this..

    tidak mudah loh menciptakan puisi yang bagus dan khas. sepertinya anda punya ikatan khusus dengan kata-kata

    BalasHapus
  2. hahaha, dah lama ga denger "ikatan ion".

    BalasHapus
  3. hahah ... itu kan pelajaran kimia kelas 10

    BalasHapus
  4. ini si cacing ngikutin mulu.. -,-' lagian mustinya yg naik awan kan sun-go-kong? heeuu

    puisi "sepi" mengingatkan saya pada puisi "pagi"
    isinya kyak gini:

    ku suka pagi
    karena pagi adalah misteri
    yang muncul di awal hari

    seperti sukanya aku padamu
    karena kamu juga misteri
    yang ada dalam hati

    *ada yg pernah baca puisi ini sebelumnya? tlong tulisin namanya, saya nggak ingat soalnya(bukunya ilang!)*
    =.="

    BalasHapus
  5. sepi sekali blog ini.. nggak ada tempelan macem-macem. *halah

    BalasHapus
  6. @^^KoskakiUngu^^: haha ... saya tidak tahu itu dari buku mana, barusan denger :P

    @Gaphe: ada om ... cuma follower aja (coba klik tuh awan yang ada di sebelah kanan) :D

    BalasHapus
  7. Wah,gila nih yang bikin puisi
    KEREN BANGET...

    BalasHapus
  8. weh yang awan follower-nya keren *baru liat*.
    bedewei supaya si sepi hilang cari si dia ah *termotivasi*

    BalasHapus
  9. Sepiii... Oh, sepi... Ke pasar aja biar gak sepi... :p

    BalasHapus
  10. mbencekno. kok apik sih..

    BalasHapus
  11. apakah kepanjangan sepi??

    BalasHapus
  12. @Fiction's World: hem ... dia sudah ada di depanku

    @Renaldy: wew :)

    @YeN: ;)

    @cakYun: sepi = sepasang pipi :) #ngomongopo

    BalasHapus
  13. gelap malam sepi melamar kerinduan

    BalasHapus