Persona Intikalia

29 Jun 2011

Salahkah Aku Mencintaimu

Aku masih teringat pada kenangan masa lalu. Sama sekali aku tidak pernah memperhatikanmu di kelas. Kamu adalah salah satu orang yang luput dari perhitunganku. Namun, entah mengapa kini kamu begitu menghantuiku. Dalam mimpiku, dalam anganku kau selalu muncul. Padahal saat SMA dulu aku sama sekali tidak beranggapan bahwa kini aku akan menjadi seperti ini karenamu.

Episode demi episode aku lalui di kelas tanpa menjadikanmu salah satu tokoh utamanya. Namun, mengapa kini kau seakan muncul dalam otakku dan berkata bahwa kaulah satu-satunya harapanku untuk tetap bisa berdiri menantang hari esok yang kelam. Peduli apa, kau kini adalah salah satu orang yang ada di hatiku.

Dengan hanya berbekal imajinasiku saja dan ingatanku yang sedikit tentangmu, aku mengenangmu. Aku tidak peduli jika harus menderita lebih lama karena memang tidak mungkin aku mendapatkanmu. Kau, kau adalah orang yang benar-benar menginspirasiku saat ini. Aku mulai membayangkan bagaimana rambutmu yang halus ketika terkena hembusan angin. Aku juga tak bisa membayangkan bagaimana jika kau senyum manis di hadapanku. Aku tidak bisa membayangkan kau mengatakan bahwa kau juga mencintaiku. Mungkin aku hanya bisa tergeletak dan tak sadarkan diri ketika mendengar itu.

Walau itu hanya khayalku tentang dirimu. Setidaknya itu telah membuat rasa rinduku sedikit mereda padamu. Dalam mimpiku aku selalu tak bisa bertemu dengan dirimu meskipun aku berusaha untuk terus membayangkan wajahmu ketika hendak tidur. Mungkinkah kau begitu anggun untuk masuk dalam mimpiku. Tak peduli kau berkata apa tentangku. Salahkah aku mencintaimu?

#curhatandiatasfiktifbelaka

32 komentar:

  1. lha terus iku curhatane sopo????

    BalasHapus
  2. @aina : curhat john yang lagi koleng.. wkwkwk..

    kumat maneh arek iki.. zzzz...

    BalasHapus
  3. @Aina, Adryan Nurdien: iseng2 brrro n sisss :P

    BalasHapus
  4. Curhatannya gak lengkap nih, gimana ceritanya si cewek yang tadinya gak keliatan sekarang malah jadinya satu satunya dihati?

    BalasHapus
  5. namanya aja fiktif
    ga lengkap sudah biasa :P

    BalasHapus
  6. wah,bener-bener dalam nih..bulan ter galau nih sepertinya? Wkwk...

    BalasHapus
  7. bulan tergalau? ya bisa dibilang begitu

    BalasHapus
  8. ceritanya kayaknya terinspirasi dari tugas curhatnya Om Nurdien nih hhehhe

    BalasHapus
  9. ah bilang aja malu ngakuin'a :D

    BalasHapus
  10. @Ami: kangen? gimana yah?

    @Fiction's World: tapi beda

    @Nyla Baker: haha, bukan malu
    tapi males mengakui :)

    BalasHapus
  11. kangen boleh, jangan sampe gak ketulungan..haha

    BalasHapus
  12. kirain judul lagu..dah siap2 bersenandung aja john..

    kayanya lagi glau ya?? hehehe

    BalasHapus
  13. cieee John Terro bisa curhat juga ni yee.. nggak papa kalii mencintai seseorang.. itu wajar

    BalasHapus
  14. @Todi: cuma sedikit galau kug om

    @Gaphe: haha ... curhat colongan :P

    BalasHapus
  15. Ckckck,pd slh mkn apa sih, knp jd bnyk yg galau?hahaha

    BalasHapus
  16. wkwkkwkkw.... mantep John, curhatan fiksi yg mengundang orang bertanya jangan2...jangan2... si John lg jth cintrong beneran??? hihihi, kl beneran jg ga pa-pa kok khan msh jomblo bebas merdeka mo naksir siapa ^_^

    BalasHapus
  17. @Nyla Baker: ga salah makan kug
    cuma salah tafsir :P

    @tiwi: memang benar mbak
    saya kan masih jomblo :D

    BalasHapus
  18. haiiihh...bukan fiktif juga gak apa-apa kok john...

    kadang emang kayak gitu, nggak pernah nyangka kalo suatu saat kita bisa jatuh cinta sama orang yang dulu bahkan jarang kita sapa.. :))

    BalasHapus
  19. fiktif?
    apakah ini curhatan fiktif yang ditujukan kepada John Terro, oleh seseorang yang dicintai John Terro?

    benar begitu?

    BalasHapus
  20. @rabest: aku malas mengakuinya :)

    @Huda Tula: seperti yang aku tulis
    itu hanyalah fiktif belaka :)

    BalasHapus
  21. fiktif ato difiktifkan??hahahh :D

    eh kalimat yg ini :
    "Namun, entah mengapa kini kamu begitu menghantuiku. Dalam mimpiku, dalam anganku kau selalu muncul."

    dan yang ini:
    "Dalam mimpiku aku selalu tak bisa bertemu dengan dirimu meskipun aku berusaha untuk terus membayangkan wajahmu ketika hendak tidur. Mungkinkah kau begitu anggun untuk masuk dalam mimpiku."

    kok terlihat bertentangan yo? jadi sebenernya masuk mimpi ato ga sih? :p

    BalasHapus
  22. strata mimpinya beda yen :)
    mimpi mana dulu, tidur atau bangun :D

    BalasHapus
  23. hahahh, ada mimpi di waktu bangun yo??
    trus iku maksud e sing piye?

    BalasHapus
  24. ya ... mimpi di waktu bangun, alias lamunan
    kalo mimpi satunya ya memang di tidur :)

    BalasHapus
  25. ouwh..jd ini difiktifkan ya..

    BalasHapus
  26. keenggananmu mengakui terasa seperti mengakui tanpa mengakui #halah :p

    BalasHapus