Aku termenung
Beribu orang menyibukkan diri mengejar cinta
Ada yang mengorbankan hartanya
Ada yang mengorbankan jiwanya
Ada yang mengorbankan prinsipnya
Demi cinta, mereka menjadi mayat-mayat cinta
Aku melihat
Berhari-hari pecinta menangis karena kehilangan cinta
Di sisi lain pecinta menangis karena takut kehilangan cinta
Aku melihat pecinta selalu menangis
Karena dirundung kerinduan
Namun setelah dipertemukan kembali, tetap saja menangis
Karena tidak ingin dipisahkan dari cinta
Orang yang paling beruntung ialah ...
Orang yang tidak pernah bercinta
Satu lagi, orang yang tidak mengenal cinta
Dan ...
Orang yang tidak pernah dicintai dan mencintai
Karena mereka tak 'kan menelan pahitnya cinta
(Renungan Aneh John Terro)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Cara Mengetahui IP Address MacBook dari Safari - 11/14/2024
- Akhirnya Pakai macOS Sequoia - 10/9/2024
- Kondisi Baterai MacBook Air M1 2020 Setelah Pemakaian 4 Bulan - 2/8/2022
- Yuhu, macOS Monterey Rilis Update 12.2! - 1/28/2022
- Mengatasi Error Tidak Bisa Komentar di Platform Blogger pada Safari - 11/21/2021
- Cara Download Gratis di VectorStock - Blogger Keren
- Jenis Shower yang Bisa Dipilih di Kamar Mandi - Blogger Keren
- Tips Memilih Jasa Pengiriman Barang Keluar Negeri - Blogger Keren
- 3 Tips Memilih Provider Internet Anti Lag - Blogger Keren
- Alamat Bahasa Inggris dan Contoh Dalam Kalimat - Blogger Keren
Puisinya bagus.
BalasHapusTentang cinta ya...berarti aku orang yg beruntung. Salam kenal.
baguusss.. :)
BalasHapuspuitis bener ente gan..
BalasHapus@Fitri Granchiola: makasih :)
BalasHapus@jagoan: ah ... masa sih
loh justru yang gg pernah mengenal cinta itu paling gg beruntung loh Bang, gg dilahirin mungkin hhehhe
BalasHapustidak selamanya yang tertulis di puisi itu benar :D
BalasHapusWah mas jhon ini.. sekali merenung, langsung muantep posting.annya.. :D
BalasHapusBaguss,,,puisi cinta-nya,,,
BalasHapusGak bisa komentar banayk sudah TOP
@Fitri Granchiola: ah ga juga :D
BalasHapuscuma kamu aja ga terbiasa fit, jadi anggep itu sangat hebat
padahal kalo kamu biasa, itu benar2 biasa dan bisa kamu buat juga
@Sofyan: makasih
waduh,ione mau angkat tangan..gak setuju,hehe^^
BalasHapusmemang tidak harus setuju om :)
BalasHapusGua juga ga setuju
BalasHapusLebih baik mencintai dan kalah, daripada tidak pernah mencintai sama sekali
You will never know true happiness
until you have truly loved,
and you will never understand
what pain really is
until you have lost it
Tanyakan pada laki-laki itu tentang duka akibat perpisahan, dia tidak akan menjawab apa-apa kecuali saputan mendung di wajahnya.
BalasHapusTanyakan pada laki-laki itu perihnya pengkhianatan, kau akan melihat kedua tangannya terkepal dan rahangnya mengeras karena amarah.
Tanyakan pada laki-laki itu pedihnya kehilangan orang yang disayang, dia masih bertahan dalam bisunya tapi air matanya tak sanggup ditahannya lagi.
Tetapi... coba tanyakan padanya, mengapa sudi dipecundangi cinta. Yakinlah, laki-laki itu pasti tertawa. Menertawakan pertanyaanmu yang dianggapnya bodoh, lalu berkata, “Kalau kau pernah mengecap cinta, kau tak akan pernah bertanya.”
~ When A Man Lost A Woman by Ita Sembiring ~
wah keren juga kamu si Kenni :)
BalasHapus*applause
Waaa, john sama Kenni bales-balesan puisi... jadi penonton aja ahhhh
BalasHapusselamat menjadi penonton mbak :)
BalasHapussama deh kayak mba ami. jadi penonton aja saya. ga bisa bikin puisi soalnya. Hehehe....
BalasHapuscinta oh cinta... emang gak ada yang bisa bebas dari hal itu kan yah :)
BalasHapus@NuellubiS: wew. om merendah nih
BalasHapus@Cyaam: betul bang
beruntung karena pernah mencinta ? coba tanyakan ti pat kay tentang arti cinta..
BalasHapusapa kau sudah menanyakannya pada Ti Pat Kay? coba share di sini ... hehe
BalasHapusmeski tidak pernah bercnita, paling tidak saya masih punya cinta, cinta yg tulus tak mengenal pahit..
BalasHapusorang seperti apa yang tidak pernah merasakan cinta?? orang yang tidak beruntung, cinta itu sejuta rasa
BalasHapuspuisinya bagus x)
BalasHapus#applause
makasih :)
BalasHapusjadi kapan kamu jatuh cinta john??.. hemm, seandainya kamu dilahirkan di dunia dengan memilih satu kondisi, mana yang kamu pilih antara : Lahir tanpa cinta namun beruntung, atau lahir dengan cinta di sekeliling tapi kurang beruntung?
BalasHapusbukan beruntung tapi itu mah berarti penakut,ahahhaa.. Takut merasakan pahit..hmm
BalasHapus@Gaphe: wah saya sudah lama jatuh cinta om :D
BalasHapusaku pilih, aku beruntung walau tanpa cinta :)
@Nyla Baker: haha ... takut itu adalah hal wajar :)
wew, two thumbs up buat puisinya..baguss.. tapi boleh kan ya gak setuju sama kalimat yang di akhir2nya?? :p
BalasHapusmakasih :)
BalasHapustapi dengan punya pacar, hidup kita lebih berwarna, men.. hahahah
BalasHapustapi kalu gag pernah bercinta dan lalu swalayan.. gag termasuk aneh kan kang :p
BalasHapusini puisi buatan sendiri brow?..
BalasHapus@Akmal Fahrurizal: begitukah? aku ga yakin tuh
BalasHapussetahuku malah lebih rumit ... hahaha
@Belajar Photoshop: jiah ... aneh banget :D
@moenas: iya :)
apa menariknya hidup dalam rasa aman, tanpa rasa sakit dan pahit??
BalasHapusitulah manusia, lebih suka dengan sesuatu yang susah payah :D
BalasHapus@Gaphe : kurang beruntung itu bisa dihadapi dengan kerja keras...tapi tanpa cinta di dalam hidup, serasa makan nasi goreng tanpa nasi...hahaha
BalasHapusada2 aja nih si Kenni :)
BalasHapusmemang yang paling beruntung jika di lihat dari satu sisi itu.. "tak'akan menelan pahitnya cinta"
BalasHapustapi ia juga tidak begitu beruntung merasakan lika liku cinta, terkadang itu Indah lho...
xixixiixixi...
ahaha ... segala sesuatu pasti ada dua sisi
BalasHapuspro dan kontra, itu sudah biasa
sebenarnya tak cuma pahit, kadang cinta juga akan membuat hidup ini lebih terasa hidup dari sebelumny ....
BalasHapusbetul juga sih om :)
BalasHapus