Menampik Dugaan

Dulu, saya memang seseorang yang sering berintikali. Apa itu berintikali? itu istilah galau sebelum dipopulerkan kata galau di kalangan pengguna internet. Namun, itu dulu. Sekarang, ya masih. Hehe. Lantas apa bedanya? Kalo dulu mah memang karena perkara hati, tapi kalo sekarang mah karena memang lagi trend-nya galau, jadi ikutan galau. Ya ga gitu juga sih, terkadang karena tugas yang menumpuk pun bisa bikin galau. Jadi perlu diingat galau itu tidak harus karena cewek.

Judul entri kali ini adalah Menampik Dugaan. Apa maksud dari judul di atas? Maksudnya adalah melakukan verifikasi terhadap dugaan itu. Karena memang banyak orang yang menduga saya galau karena cewek. Itu dulu, sekarang mah saya stabil. Saya juga sudah banyak berubah. Mulai dari blog ini, nama author dari blog ini, dan bahkan saya akan merubah konsep intikali.org secara besar-besaran di tahun 2012 nanti. Tunggu saja.

Anggap saja, langkah saya adalah langkah untuk insyaf dari dunia hitam intikali yang dulu. Di masa mendatang, kamu hanya akan menjumpai intikali adalah nama sebuah produk bikinan saya. Bukan lagi produk kegalauan yang sering saya sebar di dunia maya beberapa tahun ini. Seandainya saya membuat puisi galau pun nantinya, itu bukan berarti saya galau. Bisa saja saya ingin membuat buku tentang puisi-puisi galau. Namun, sepertinya itu hal yang sulit saya kerjakan. Dulu, awal 2011 lalu aku juga berpikiran untuk membuat program 1000 Puisi untuk Intikali. Akhirnya hal itu ga jadi karena laptop kesayangan saya hilang.

Banyak rencana-rencana masa depan dalam otak saya. Namun sekali lagi, terkadang itu hanya sebuah rencana tanpa realisasi. Entah, tapi itulah fakta, saya tak pernah beranggapan bahwa takdir mencurangi saya. Namun, di setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Mari dukung saya untuk menjadi manusia yang tidak galau dan juga tidak dianggap galau. Saya hanya manusia normal dengan kemampuan berpura-pura galau. Sekian entri kali ini, tugas kuliah masih menumpuk. Sampai jumpa di entri mendatang.