Persona Intikalia

17 Des 2011

Salahkah Jika Hanya Menjadi Pengagum Rahasia?

Kagum. Mungkin bagi beberapa orang kagum ini dimaknai dengan suka. Akhirnya mengarah kepada cinta. Bolehkah aku hanya ingin kagum, tak sampai mengarah kepada cinta? Aku merasa, cinta itu sangat berat. Cinta, adalah semacam peribadatan secara batin, mungkin juga menyangkut lahir. Cinta itu senantiasa memuja. Aku tidak mau seperti itu, karena itu tidak mungkin aku lakukan. Bolehkah aku hanya cukup kagum dan kau tidak tahu akan kekagumanku ini? Karena itu lebih baik bagiku, mungkin bagimu juga.

Aku ingin kau tak mengenalku dan aku bisa kagum kepadamu. Aku hanya ingin menjadi pengagum rahasiamu saja. Jangan pernah paksa aku untuk mengatakan apa yang sebenarnya aku rasakan padamu. Itu akan membuatku sakit. Aku tidak ingin merasakan sakit lagi karena mencintai. Aku lemah, ya aku lemah, aku tak mampu mencintaimu. Aku lemah, oleh karena itu aku hanya sanggup mengagumimu saja dan secara diam-diam.

Dia sudah cukup mengajarkanku bagaimana rasanya sakit. Aku tak ingin mengulangi pelajaran yang pernah dia berikan padaku. Aku hanya ingin melihat senyummu. Aku hanya ingin melihat diammu. Aku hanya ingin melihat bagaimana dahimu berkernyit. Aku hanya ingin melihatmu tertawa. Dan yang paling penting, kau tidak menyadari eksistensiku saat aku mengamatimu. Anggap saja aku tak pernah ada. Anggap saja kau tak pernah mengenalku.

#iamyoursecretadmirer

35 komentar:

  1. auu, menyakitkan sekali posting ini T_T

    BalasHapus
  2. Jangan pernah paksa aku untuk mengatakan apa yang sebenarnya aku rasakan padamu. Itu akan membuatku sakit. <-- aku langsung merinding baca yang ini... ngena banget kata2nya bang iskandar :/

    BalasHapus
  3. sesuai deh sm suasana hati --"

    BalasHapus
  4. simpati = simpan dalam hati

    cerita kekaguman semacam ini selalu seru, misterius....
    like this

    BalasHapus
  5. @puchsukahujan: makasih

    @Kak Rin!!!: ya begitulah

    BalasHapus
  6. Orang yg jatuh cinta diam2 akhirnya hanya akan menelan pil pahit lho...

    BalasHapus
  7. Pernah melihat seorang teman melakukan hal itu, dan hasilnya, si cewek dilamar duluan sm orang lain. hehe :D

    #SangatMenyakitkan

    BalasHapus
  8. Love isn't love until you give it away ;p

    http://claude-c-kenni.blogspot.com/2011/08/love-isnt-love-until-you-give-it-away.html

    BalasHapus
  9. Wah...semoga sakitnya segera terobati :)
    Jangan lama2 tersakiti oleh perasaan cinta.
    Kalo emang jodoh, gak lari kemana kok :D

    BalasHapus
  10. @Untje van Wiebs: haha :P

    @Zippy: haha ... takdir memang begitu :D

    @Keven: iya, aku pernah baca itu

    @Ila Rizky Nidiana: oh tidak >_<

    BalasHapus
  11. bagaimana bila pada akhirnya kamu tetap menghadapi situasi yang sama seperti masa lalu? yakni jatuh cinta lagi

    sudah ada persiapannya? :D

    BalasHapus
  12. nah itu dia ... aku belum ada persiapan
    makanya ini dinetralisasi supaya ga jatuh cinta lagi, hehe :D

    BalasHapus
  13. tu namanya gak gentle mas....
    ungkapin lah...
    walaupun akhirnya pait...
    :P

    BalasHapus
  14. setidaknya, jika saatnya tepat, agan bisa membicarakan apa saja dengannya seolah tanpa beban (dan seolah selama ini agan nggak mata2in dia... wekekek XP). komunikasi adalah segalanya. :)

    BalasHapus
  15. iya, paling tidak sekarang sudah terbuka walau sikit sebagai pengagum rahasia....

    BalasHapus
  16. @Ilham: ya, semoga saja saat itu datang :)

    @aryadevi: hehe :D

    BalasHapus
  17. menurutku kalo jodoh Insya Allah dimudahkan. Asal jangan terpaku pada seseorang, cobalah memandang yang lain...

    BalasHapus
  18. gak,enggak salah kok,wajar kalau kita mengagumi orang lain tanpa ingin di ketahui orangnya,tapi yang saya rasakan itu menjadi pengagum rahasia itu menyenangkan tapi juga menyakitkan.

    BalasHapus
  19. ya itu terserah kamu lah

    tapi kamu tahu? aku mulai berteori, kalo sesungguhnya yang membuat cinta sepihak itu adalah karena dia tidak tahu yg kamu rasa.

    BalasHapus
  20. ck! kelewatan satu kata
    maksudnya "sesungguhnya yang membuat cinta sepihak itu sakit adalah karena dia tidak tahu yg kamu rasa.

    BalasHapus
  21. kalo dia tahu yang aku rasa, bagaimana? :D

    BalasHapus
  22. yo gapapa. yang jadi masalah adalah bagaimana cara dia mengetahuinya dan tindakan apa yang kemudian harus terjadi :D

    BalasHapus