Menyembunyikan Wajah

Menyembunyikan wajah sering kali dilakukan oleh sebagian blogger, entah itu sebagian besar atau sebagian kecil. Entah kenapa itu mereka lakukan. Salah satunya adalah alasan privasi. Beberapa orang sangat merasa tidak nyaman saat privasi mereka terusik. Apalagi terkadang tiba-tiba muncul banyak "pengganggu" yang mungkin bisa menginterfensi dunia nyatanya.

Dulu masih awal-awal ngeblog, aku juga nyembunyiin wajah. Lagian juga ga penting banget nunjukin muka ke banyak orang. Ga ada untungnya, yang ada malah rugi kalo wajahku dibuat jimat pengusir tikus tanpa ngebayar royalti hasil dari kesaktian wajahku, hehe. Sampe-sampe nama blog ini pun Persona Intikalia. Persona yang artinya topeng, dan intikalia yang artinya ... hmm, cari sendiri di Google, hehe.

Sebenarnya tidak masalah menyembunyikan wajah atau menunjukkannya. Tapi tetap harus diingat, sepertinya tidak terlalu penting menunjukkan wajah, apalagi kalo cantik, nanti malah jadi fitnah. Banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi karena terlalu banyak menyebar foto. Bayangkan saja ketika ada orang yang iseng melakukan editing foto kita, tentu ini menyebalkan. Tapi beda lagi kalo editingnya ngilangin jerawat.

Sebenarnya keuntungan menyembunyikan wajah adalah pengunjung bakal penasaran dengan narablog-nya. Untuk blogger yang suka banget sama kopdar, pasti tanya-tanya asal kota, trus ngajakin kopdar, hehe. Jadi inget dulu aku ga pernah nunjukin wajah di blog, tapi ujung-ujungnya nunjukin juga gara-gara abis kopdar di Delta Plaza Surabaya dengan mas Gaphe, mbak Inge, dan si Ajeng. Akhirnya ga jadi nyembunyiin wajah lagi deh. Kan ceritanya udah kebongkar.