Tadi, saat ada tamu, anakku sedang nelpon aku. Katanya dia kangen. Dia mau tidur tapi manggil-manggil "Bapak, bapak, bapak" terus. Akhirnya ditelponin sama istriku. Kebiasaan anakku, dia kangennya cuma sebentar. Ga sampe lima menit. Habis itu dia bilang "Udah udah", lalu menutup telepon.
Setelah beberapa menit kemudian, anakku telepon lagi. Dia nangis karena istriku tidur duluan karena kecapekan. Anakku sebenarnya tidurnya bareng sama istri, tapi dia terbangun lagi dan nangis, bilang "Mbi beu beu" (maksudnya Ummi bobo). Kasihan sekali aku mendengarnya. Rasa di hati tiba-tiba kangen berat sama anakku ini.
Jadi inget, saat aku ke sana April lalu, dia sangat manja kepadaku. Bahkan yang biasanya dekat dengan mertuaku dan istriku, mereka semua jadi ga laku. Dia ke mana-mana minta bersamaku. Bahkan yang rencananya bakal ngerjain skripsi, di sana ga jadi ngerjain. Nulis job review pun colong-colong saat anakku tidur. Dia sepertinya kangen banget sama abinya. Dan sebenarnya abinya juga kangen sama dia.
Kadang, pengen aja langsung ke sana, tapi masih ada hal yang harus diurusi di Surabaya. Kadang, kangen kepada anak ini melebihi kangen pada istri. Entahlah, mungkin semua/sebagian besar bapak seperti itu pada anaknya.
2 Jun 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hmmm bereasa pilu2 gmn gtu bacanya. Smg dimudahkan skripsimu. Trs kumpul sama Aisyah n istri lg..
BalasHapusnyante aja jeng, aku yang merasakan ga pilu2 amat kug :D
HapusSelamat Anda telah menjadi bapak abi, wekeke :P
BalasHapuswekeke, nakal :D
HapusAisyah manggil Enny bukan ummi, tapi mbi :P
cpet pulang dong biar mengobati rasa kangen :)
BalasHapuspengennya sih gitu mbak
Hapustapi masih banyak hal yang harus diurusi