Masak Bukanlah Hal yang Sulit Lagi

Sebagai laki-laki, masak adalah hal yang asing. Mungkin ini juga dialami oleh banyak laki-laki lainnya. Banyak orang yang lebih memilih beli jadi saja di luar rumah. Sudah tidak repot, tidak mengotori dapur, dan cepat jadi. Rasanya juga kadang lebih enak daripada bikinan sendiri, maklum jika memang tidak pernah memasak; pasti masakannya rasanya aneh.

Namun, sejak menikah semuanya berubah. Mau tidak mau ketika istri repot, saya harus memasak sendiri. Emang saya bisa masak? Jelas bisa lah. Kalo cuma masak air sama telor siapa yang ga bisa sih? Haha. Ada loh yang ga bisa masak telor. Ada yang takut kena letupan telor yang digoreng.

Saat awal menikah dulu, istri saya kemampuan masaknya masih diragukan. Maklum, jam terbang masaknya masih sedikit. Masakan di rumahnya dulu kebanyakan langsung dikoreksi oleh mertua saya. Namun, setelah menikah dengan saya, tentu saja saya merasakan masakan istri saya yang murni; tanpa koreksi. Rasanya? Aneh. Haha. Antara asin dan manisnya tidak menyatu. Ini adalah sesuatu yang wajar.

Setelah menikah 4 tahun, masakan istri saya mengalami banyak perkembangan. Saya berani bilang perubahannya sangat signifikan. Tentu saja hal ini tidak lain karena saya selalu kasih semangat dan motivasi dengan cara tetap memakan masakan istri walau rasanya entah ke mana. Saya komentari masakannya kurang di bagian mananya. Lama kelamaan juga enak dan pas di lidah.

Sebenarnya masak bukanlah hal yang sulit. Kamu cukup harus berani menerima masukan orang lain tentang rasa masakan yang sudah kamu buat, lalu kamu memperbaikinya di lain waktu. Masak adalah soal insting. Dan sebuah insting tidak bisa didapatkan kecuali dengan banyak berlatih. Apalagi saat ini sejak ada internet, banyak sekali tutorial memasak yang bisa kamu lihat di YouTube atau kamu baca di situs resep masakan.

Misal kamu ingin membuat sarapan pagi, kamu bisa melihat resepnya di website Beragam Resep Sarapan. Di sana terdapat beberapa resep sarapan yang mudah dibuat dan rasanya lezat. Benar-benar mudah.

Saya pribadi sih biasanya untuk sarapan lebih memilih menggoreng telor lalu dikasih mayonais dan dimakan dengan apitan 2 roti. Kalau ada sayur, lebih enak lagi. Semacam burger begitu. Dengan menu sarapan seperti itu setidaknya saya bisa tahan lapar sampai siang nanti.

Atau nih misalnya paling parahnya dan males banget, tinggal buat mi instan saja. Tapi ini tidak disarankan untuk kamu yang ingin menjalani hidup sehat dan diet.