Bukan sebuah perkara mudah dalam memilih
peralatan rumah tangga berkualitas. Mulai dari menentukan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan hingga mencari merek yang tekenal tahan lama. Dibutuhkan pertimbangan yang matang dan waktu tidak sebentar. Sehingga kesalahan memilih peralatan untuk rumah tangga dapat berakibat pengeluaran yang membengkak. Namun, peralatan yang berkualitas juga bukan berarti tidak bisa mengalami kerusakan. Tergantung dari bagaimana Anda menggunakannya. Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan rumah, seperti yang dijelaskan di bawah ini, antara lain:
Mengisi kulkas terlalu penuh
Ini merupakan peringatan bagi Anda untuk memanfaatkan peralatan rumah tangga sesuai dengan kapasitasnya, termasuk kulkas. Kadang kala, kita terpaksa memasukkan bahan makanan walaupun keadaannya sudah penuh. Memasukkan banyak makanan di dalam kulkas bisa mengakibatkan penghambatan sirkulasi udara. Padahal, sirkulasi ini memiliki peran penting dalam menjaga suhu kulkas agar tetap dingin. Akibatnya, mesin pada kulkas harus bekerja ekstra sehingga menimbulkan kelebihan uap udara yang berisiko merusak mesin.
Jarang membersihkan kulkas
Kotoran yang disebabkan oleh makanan, seperti minyak dan cairan lain yang menetes dalam kulkas akan menyebabkan jamur serta udara tidak sehat. Untuk itu, lakukan deep clean, setidaknya sebulan sekali untuk menjaga kebersihan dan kesegaran kulkas. Pastikan juga Anda membersihkan bagian luar kulkas dan condenser yang tidak kalah penting untuk dibersihkan, bagian ini harus dibersihkan minimal enam bulan sekali. Pasalnya bagian belakang kulkas ini kerap dipenuhi debu bahkan sarang serangga juga ada. Jika sudah seperti ini, maka sirkulasi udara akan terhambat, dan membuat penggunaan listrik jadi lebih banyak dan lama kelamaan condenser jadi rusak. Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner.
Memasukkan makanan panas ke kulkas
Selain jarang membersihkan kebersihan kulkas, memasukkan makanan panas. Apalagi makanan panas sekali karena akan mengontradiksi suhu kulkas. Alhasil, temperatur di dalamnya pun menjadi berubah sehingga merusak mesin serta makanan lainnya. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mendinginkan makanan sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Setidaknya selama 15-30 menit hingga suhu makanan berada di suhu 90°C.
Menggunakan detergent khusus untuk mesin cuci
Deterjen khusus mesin cuci memang dibuat bukan tanpa alasan, karena detergen jenis ini hanya menghasilkan busa yang sedikit sehingga mesin cuci tidak mudah rusak. Selain itu, menggunakan hand-washing detergent di mesin cuci akan membuat pakaian tidak terlalu bersih, dikarenakan air yang kapasitasnya telah ditentukan mesin cuci tidak mampu membilas semua busa.
Tidak memeriksa saku pakaian sebelum mencucinya
Tidak hanya peralatan rumah tangga yang perlu Anda perhatikan. Barang yang dimasukkan ke dalamnya juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Misalnya saja koin dan barang-barang kecil lain yang tertinggal di dalam saku kerap kali lupa dikeluarkan sebelum dicuci. Semua barang-barang berukuran kecil bisa berisiko menyebabkan masalah besar bagi mesin cuci. Karena Gesekan yang disebabkan ketika mesin cuci berputar memicu kerusakan saluran air.
Membiarkan pakaian terlalu lama di dalam mesin cuci
Kelembaban pada mesin cuci bisa menyebabkan jamur. Untuk itu, pastikan Anda mengeringkan mesin cuci setelah digunakan. Jika tidak makan kelembaban dari pakaian akan menyebar ke seluruh bagian mesin cuci dan kerusakan paling parah ada pada drum. Jadi, segera keluarkan pakaian ketika selesai dicuci untuk menghindari jamur. Selain itu, pastikan juga Anda mengeringkan bagian dalam mesin cuci sehingga tidak ada kelembaban yang tersisa.
Tidak langsung membersihkan setelah penggunaan
Kebiasaan buruk inilah yang paling sering dilakukan, apalagi pada peralatan rumah tangga seperti rice cooker, oven dan pemanggang roti. Padahal, serpihan makanan yang tertinggal di dalamnya bisa merusak mesin pemanasnya dan lama-kelamaan menjadi jamur. Ditambah dengan kemungkinan datangnya serangga atau tikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar