Terima Kasih Kepada Indosat dan Depkominfo

Kemarin malam ketika saya blogging saya sempat membaca entri seorang blogger yang membicarakan soal Depkominfo dan pemblokiran situs-situs yang dianggap pornografi dan sejenisnya. Setelah sampai rumah, saya ingat kembali dan mencoba search di Google dengan keyword yang biasanya digunakan untuk membuka situs xxx tersebut. Saya lumayan kaget, kaget kenapa?

Ternyata semua situs yang berbau xxx yang dulunya masih bisa diakses sekarang ga bisa lagi dan keluar NetSafe Indosat. Dan ternyata saya baru ingat kalo dulu memang saya pernah melihat pilihan NetSafe ini ketika saya mengisi ulang akun IndosatM2 saya. Kalo dulu, NetSafe itu kerjanya dengan mengisi satu per satu list yang dianggap situs berbahaya dan itu diisi oleh pengguna. Ya itu lah yang membuat saya malas, karena saya sendiri yang harus melakukan list situs yang ga boleh dibuka. Namun, sekarang Indosat telah mempermudah pekerjaan saya. Saya ga perlu repot-repot melakukan listing lagi.

Saya kurang tahu apakah internet provider lainnya juga melakukan hal seperti ini. Saya berharap ini juga diterapkan pada provider yang lainnya. Hal ini memang seakan ga mengenakkan beberapa pihak yang memang suka lihat yang xxx, tapi coba bayangkan apa yang terjadi pada negeri ini jika bocahnya saja bisa mengakses situs xxx dengan mudah. Bayangkan kerusakan moral yang terjadi di mana-mana. Saya ga percaya dengan seseorang yang mengatakan bahwa nonton yang xxx itu merupakan edukasi. Edukasi dari mana coba, yang nyata malah kerusakan yang ditimbulkan. Yang ga ngerti jadi pengen ngerti dan yang udah ngerti malah menjadi. Kita lihat saja fakta ketika video yang dibintangi artis tanah air kita, semua pengen lihat, meskipun dari kaum cewek. Padahal notabene yang suka gituan kaum cowok.

Jika alih-alihnya edukasi maka salah besar, karena ayam pun ga nonton begituan juga bisa kawin. Apakah manusia lebih rendah dari ayam? Apakah ayam lebih berotak dari manusia? Tentu tidak kan. Semua akan indah pada tempat dan waktunya. Bersabarlah.

Aku berharap langkah yang diambil oleh Depkominfo ini didukung oleh semua pihak. Semua provider yang ada di Indonesia. Karena terlihat sekali mirisnya ketika Anda melakukan survei ke warnet-warnet terdekat, maka Anda akan menemukan seorang bocah yang dengan leluasanya mengakses situs yang seharusnya ga mereka akses. Jika program pemblokiran ini didukung oleh banyak pihak maka ga perlu dikhawatirkan lagi ini akan memperbaiki moral bangsa ini. Dan untungnya lagi para juragan warnet juga ga perlu susah-susah pasang software antiporn yang biasanya masih bisa dibobol ama pengguna jasa layanan warnet yang udah pro dalam bobol membobol.

Namun, ada sedikit miss dari penerapan listing pada pemblokiran ini. Masih ada yang salah memasukkan listing sehingga terkadang situs yang ga mengandung xxx juga ikut keblokir. Maklum lah manusia. Namun, ketika situs Anda yang Anda yakini ga mengadung xxx dan keblokir, Anda bisa melakukan pengaduan ke Depkominfo. Tapi saya ga tahu cara melakukan pengaduannya. Mungkin lewat e-mail kali ya. Ini aku ketahui ketika salah satu blog temanku yang kena blokir. Aku ga tahu penyebab pastinya tapi kayaknya blognya temanku itu masuk pada listing pemblokiran. Hhehe ... salahnya dia sih masang foto cungkringnya yang membuat muntah jika Anda melihatnya dan mengatakan di blognya apakah yang seperti itu termasuk pornografi apa ga. Tapi saya turut prihatin dengan teman saya itu. Udah lama ngeblog, malah kena blokir.

Mari dukung langkah yang dilakukan Depkominfo dan para internet provider ini. Mari ciptakan internet sehat dan aman. Bagaimana Anda menanggapinya? Itulah Anda. Komentar Anda mencerminkan diri Anda.