Why bother? Kalau saya sih selama saya tidak merugikan orang lain, tidak menyebabkan kerusakan terhadap alam, tidak menyakiti orang lain dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya, saya akan terus jalan dengan apa yang saya percaya dan yakini. Peduli amat dengan tuduhan orang yang tidak berdasar, seolah-olah mereka paling tahu mengenai diri saya.
Daripada mereka mengurusi orang lain dengan menuduh sesat, mending mereka melakukan sesuatu hal yang jauh lebih berguna untuk kemaslahatan masyarakat.
entar dulu... definisi sesat itu apa? yang bisa dibilang sesat itu yang seperti apa? sesat hati itu yang bagaimana? sesat menurut saya belum tentu sesat menurut orang lain kan? hehehe...
tapi jujur saja, saya tidak pernah memusingkan diri dengan hal-hal seperti ini. bagi saya sederhana saja, saya berbuat baik untuk orang lain, tidak merugikan orang lain, tidak merusak alam, itu sudah cukup.
perihal soal ajaran atau keyakinan dan sejenisnya, itu sih bagi saya urusan pribadi dan sang Khalik.
Kalau saya dituduh sesat, ya saya akan nanya sama orang yg lewat, kalo perlu ke pak polisi..
Bukankah malu bertanya itu sesat di jalan? :D
Just kidding, soalnya kok jadi serius banget ya. Saya belum ngerti, sesat yg gimana dulu. Soalnya saya belum niat buka perguruan ilmu, menebar ajaran baru dan berkhotbah kemana-mana ttg sesuatu hal yg belum saya ngerti sepenuhnya :D
beberapa orang besar yang kita kenal pada awalnya adalah mereka yang punya ide gila dan cenderung egois terhadap pemikirannya, lingkungan sering menganggap orang2 seperti ini keluar dari jalur bahkan sesat, tapi orang2 seperti itu juga yang berhasil menggemparkan dunia dengan pemikirannya..
ya yang menuduh saya sendiri ... wekeke awalnya sih iseng2 bikin desain cover, tapi bingung mau buat cover apa, ya akhirnya jadi bikin ide kayak gitu aja heheh ... biar sedikit menggemparkan dunia maya saja :-)
Kepedhean emang Mas John Terro ini. Yang penting ketawa aja yah, jangan dicerna, langsung dilepeh aja mbacanya (boleh gak)... lha panas je, ada gambar apinya...
saat seseorang sedang mengakui pada dirinya sendiri, berarti ia teLah menyadarinya sebagai cerminan intropeksi ini agar Lebih baik Lagi dari yang sudah baik.
Kalau saya tiba-tiba dituduh sesat?
BalasHapusEhm...
Why bother? Kalau saya sih selama saya tidak merugikan orang lain, tidak menyebabkan kerusakan terhadap alam, tidak menyakiti orang lain dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya, saya akan terus jalan dengan apa yang saya percaya dan yakini. Peduli amat dengan tuduhan orang yang tidak berdasar, seolah-olah mereka paling tahu mengenai diri saya.
Daripada mereka mengurusi orang lain dengan menuduh sesat, mending mereka melakukan sesuatu hal yang jauh lebih berguna untuk kemaslahatan masyarakat.
This is my opinion, by the way. :-)
um ... begitu yah ... kalau misalkan intikali itu bisa menyesatkan hati manusia gimana? apakah masih belum cukup untuk dikatakan sesat? :D
BalasHapusentar dulu... definisi sesat itu apa? yang bisa dibilang sesat itu yang seperti apa? sesat hati itu yang bagaimana? sesat menurut saya belum tentu sesat menurut orang lain kan? hehehe...
BalasHapustapi jujur saja, saya tidak pernah memusingkan diri dengan hal-hal seperti ini. bagi saya sederhana saja, saya berbuat baik untuk orang lain, tidak merugikan orang lain, tidak merusak alam, itu sudah cukup.
perihal soal ajaran atau keyakinan dan sejenisnya, itu sih bagi saya urusan pribadi dan sang Khalik.
berarti Kimi menganut teori relativitas yah?? :D
BalasHapusKalau saya dituduh sesat, ya saya akan nanya sama orang yg lewat, kalo perlu ke pak polisi..
BalasHapusBukankah malu bertanya itu sesat di jalan? :D
Just kidding, soalnya kok jadi serius banget ya. Saya belum ngerti, sesat yg gimana dulu. Soalnya saya belum niat buka perguruan ilmu, menebar ajaran baru dan berkhotbah kemana-mana ttg sesuatu hal yg belum saya ngerti sepenuhnya :D
beberapa orang besar yang kita kenal pada awalnya adalah mereka yang punya ide gila dan cenderung egois terhadap pemikirannya, lingkungan sering menganggap orang2 seperti ini keluar dari jalur bahkan sesat, tapi orang2 seperti itu juga yang berhasil menggemparkan dunia dengan pemikirannya..
BalasHapus@Darin: hahah ... intikali ini ajaran tentang cinta :D
BalasHapus@Yudie: hahah ... begitulah, sering dianggap aneh itu sudah biasa :D
ajaran tentang cinta? cinta yang sesat?
BalasHapushwaduuuh makin berat euy! hahaha
hahah ... begitulah ... coba Anda cek bagaimana sesatnya cinta yang bernuansakan intikali di sini
BalasHapusbanyak yang telah menjadi korbannya, om :D
Ditudh? siapa yang menuduh?
BalasHapusHanya tuhan yang tau apakah kita sesat atau tidaknya.
Bukan manusia yang menentukan kita seorang yang sesat.
ya yang menuduh saya sendiri ... wekeke
BalasHapusawalnya sih iseng2 bikin desain cover, tapi bingung mau buat cover apa, ya akhirnya jadi bikin ide kayak gitu aja
heheh ... biar sedikit menggemparkan dunia maya saja :-)
Kepedhean emang Mas John Terro ini. Yang penting ketawa aja yah, jangan dicerna, langsung dilepeh aja mbacanya (boleh gak)... lha panas je, ada gambar apinya...
BalasHapussilakan ... dilepeh atau ditelan mentah2 juga boleh :D
BalasHapussaat seseorang sedang mengakui pada dirinya sendiri, berarti ia teLah menyadarinya sebagai cerminan intropeksi ini agar Lebih baik Lagi dari yang sudah baik.
BalasHapusum ... begitu yah om :D
BalasHapusberarti pernyataan saya adalah sebuah introspeksi :P