Seringkali kita mendengar sebuah ucapan seseorang, "tak kenal maka tak sayang". Namun, pernyataan itu tak selamanya berlaku dalam kehidupan ini. Ya, itulah salah satu hal yang justru digunakan untuk seseorang jika ingin menggait hati pasangannya. Sebut saja kumbang (untuk menggambarkan lelaki) dan bunga (untuk menggambarkan perempuan).
Kumbang pun bisa sayang terhadap bunga walaupun belum kenal. Karena eh karena, bunga begitu menarik perhatian si kumbang. Apakah teori "tak kenal maka tak sayang" berlaku? Teori itu hanya berlaku bagi si bunga. Ketika si kumbang menghampiri dan meminta kenalan dengan si bunga, dari sanalah sebenarnya kumbang meracik mantra cinta untuk diinjeksi ke bunga. Semakin bunga mengenal kumbang, maka semakin bertambah pula khasiat mantra cinta si kumbang.
Faktanya, dalam modern ini, didukung dengan berkembangnya emansipasi wanita, ternyata bunga tak mau kalah dengan si kumbang. Jika si bunga dulu yang merasa tertarik pada si kumbang, maka bunga pun akan menggoda si kumbang untuk menghampirinya. Secara tidak langsung membuat si kumbang merasakan mantra cinta yang dibuat oleh bunga. Hingga si kumbang tak kuasa lagi mengendalikan hatinya yang telah tertawan.
Bahkan ada statement temanku yang sedikit parah, dia berkata padaku: "Jumlah wanita itu lebih banyak dari laki-laki. Dan tak sedikit pula laki-laki yang berinisiatif terlebih dahulu. Jika si wanita tidak yakin dengan apa yang dimilikinya dan dia (wanita itu) hanya diam saja, maka siap-siap laki-laki yang dicintai direbut oleh wanita lainnya." Kemudian aku menjawab, "Gampang toh, kan laki-laki punya jatah 4, Bro. Kalo wanita itu merasa dirinya adalah makhluk yang paling peka dan berpikir dengan hatinya, maka tak akan ada wanita yang membiarkan wanita lainnya tidak mempunyai suami."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tak sayang juga tak kenal
BalasHapusso sweeet ooom.. :p
BalasHapus@Nurul Imam: haha, bener banget tuh
BalasHapuskalo ga sayang pura2 ga kenal :D
@Noeel-Loebis: masa' sih om :D
laki2 punya jatah 4, maksudnya John???
BalasHapusbenar, memang pernyataan itu tak selalu berlaku.
jatah 4 istri kan ? weh dek ku di madu mau nggak yah ? wkwkkwkwk
BalasHapusoia mau ngingetin aja klo ini masih tanggal 23 april wkwkwkw
BalasHapus@Ajeng Sari Rahayu: haha ... masa sih ga tahu :)
BalasHapus@Nurul Imam: coba saja tanyakan
btw, emangnya ada apa dengan tanggal 23 april?
tau dari komen di bawahku itu di atas :p
BalasHapustadi ngiranya sih pasti ke sana :D
bagus dums kalo dah tahu :P
BalasHapuswah..wah.. berarti menguntungkan laki2 dung*protes.., jmn sekarang ga pa-pa kalau wanita mencintai 2 pria selama pria tsb ok2 saja.. heheh*becanda John...
BalasHapushaha ... silakan saja dipraktikkan :D
BalasHapusmau dikenal n disayang? silahkan beraksi di youtube segokil mungkin
BalasHapuskadang sebelum kenal bisa sayang. setelah kenal malah ilfil, hehehe.
BalasHapus@Rahman Raden: haha betul, udin sedunia dan norman juga lulusan YouTube :D
BalasHapus@Huda Tula: haha, itulah fenomena alam :P
duuuh so sweetnya mantra cinta antara bunga dan kumbang hehe dan aku setuju sama Huda Tula :p
BalasHapussalam
wew ... hahaha :P
BalasHapushmmmmmm.....
BalasHapusbukannya kamu dulu bilang, tak kenal maka kenalan?
BalasHapus@Ami: itu alternatif mbak :P
BalasHapusbanzaai buat kalimat terakhirnya..
BalasHapusibarat yang unik, make kembang dan bunga. tapi John, berdasarkan survey terbaru..justru jumlah lelaki sekarang lebih tinggi sedikit dibanding jumlah wanita loh!.
BalasHapus@anonim: haha .... banzai juga :D
BalasHapus@Gaphe: masa sih om :D
berarti kiamatnya masih lama dums :)
wah.. kalo jumlah lelaki lebih banyak berarti yang homo makin banyak dong?
BalasHapuskarena wanita itu peka dan berpikir dengan hatinya makanya mereka tidak mau dimadu jon..
BalasHapus@andika_no_duel: kayaknya ga mungkin dik :)
BalasHapussecara garis takdir, jumlah cewek pasti lebih banyak dari cowok :D
@YeN: berarti wanita ga punya hati dums
kalo punya hati dia ga bakal rela kaum sejenisnya menderita :)
justru karena punya hati jon, makanya ga mau dan ga rela..
BalasHapuslagipula itu kan hanya salah satu alternatif, yang saya harap diambil hanya sebagai opsi terakhir yang sangat terakhir.