Sangat biasa apabila banyak orang yang mengatakan bahwa ibu dan anak punya ikatan batin. Namun, percayakah kamu apabila ternyata suami dan istri punya juga ikatan batin. Awalnya aku tidak percaya, namun fakta telah merubah cara pandangku mengenai ikatan batin dalam pernikahan.
Saat awal menikah, mungkin sekitar seminggu setelah menikah; aku menaruh istriku di rumah ibuku karena aku harus pergi ke kampus untuk kuliah. Awal aku berangkat ke kampus, istriku baik-baik saja. Namun, ketika mendekati sore tiba-tiba aku mendapat SMS dari ibuku kalo istriku sakit. Aku sih ga percaya awalnya, kemudian aku telepon ibuku. Ibuku pun bilang beneran kalo istriku sakit.
Karena tahu akan hal ini, aku pun langsung bergegas setelah menyelesaikan urusanku di kampus. Sesampainya di rumah hampir mendekati waktu maghrib. Sampai di rumah aku ga langsung menuju istriku, tapi ke mesjid dulu. Seusai sholat maghrib, aku pun mendekati istriku dan bertanya dia sakit apa. Dia bilang dia ga enak badan.
Namun anehnya, setelah kami bercakap-cakap lalu bercanda, dia mendadak sembuh. Yang awalnya tubuhnya panas-dingin mendadak langsung sembuh. Aku pun juga kaget mengapa bisa begitu. Aku pun mencandainya, kalo dia sakit cuma gara-gara kangen denganku. Dia dan ibuku pun tertawa karena aku bilang seperti itu. Tapi, itulah faktanya.
Dari kejadian ini, aku pun awalnya tidak menyimpulkan bahwa ada hubungan batin. Namun, hal itu terus berulang. Setiap kali dia aku tinggal lama di kampus, dia mendadak sakit. Dan ketika aku sudah ada di sampingnya, dia mendadak sembuh. Penyakit apa ini? Hehe. Dulu sih ibuku juga pernah cerita bahwa aku dulu sempat sakit saat dibawa oleh nenekku ke Malang, sedangkan ibuku di Surabaya. Diberi obat dibawa ke dokter masih tetap belum sembuh. Akhirnya nenekku membawaku pulang ke Surabaya. Sesampainya di Surabaya, aku bertemu ibuku, memeluknya lalu mendadak sembuh.
Aneh sih memang, tapi itulah faktanya. Memang suami-istri itu punya ikatan batin, bahkan kadang ikatan batinnya seperti ibu dan anak. Itu sih pengalamanku, ga tahu pengalaman pasutri lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tp sekarang udah enggak, hehe
BalasHapuscm kdg kyk bisa baca pikirannya iska aja :D
wekeke, kan pikiran iska mudah ditebak :D
Hapusikatan lahir batin ya kalau sudah suami istri :)
BalasHapusmbak Lidya kan lebih berpengalaman :D
Hapus