Persona Intikalia

11 Okt 2014

Kelakuan Wanita Terhadap Wanita Lainnya

Kebanyakan kita menganggap wanita adalah makhluk yang hanya "jahat" terhadap lelaki saja. Banyak wanita yang menganggap lelaki itu "bodoh", sehingga ga mengerti apa yang dimau oleh wanita. Sebenarnya siapa yang "bodoh"? Hehe.

Apakah ketika kita tidak bisa memahami sesuatu yang memang tidak mau dipahami merupakan hal "bodoh"? Wanita mengucapkan "ya" yang berarti "tidak". Sebenarnya siapakah yang "bodoh"? Sejak kapan dalam bahasa apapun jika berkata "ya" berarti "tidak", kecuali itu adalah kebohongan. Memang kebohongan seringkali membuat pelakunya tidak merasa melakukan sebuah kebodohan, dan menganggap yang dibohongi itu bodoh karena mau aja dibohongi dan percaya. Unik memang.

Oke, stop. Sampe di sini saya membicarakan keanehan wanita terhadap laki-laki. Awalnya saya menganggap hal itu hanya berlaku buat laki-laki saja. Yang ruwetnya lagi adalah ketika wanita berinteraksi dengan wanita. Dengan kemampuan sama yaitu "ya" berarti "tidak", bisa dibayangkan bagaimana ruwetnya interaksi yang mereka lakukan. Saya akan menjelaskannya lebih rinci agar kamu paham bagaimana ruwetnya wanita bertemu dengan wanita.

Anggap saja ini interaksi antara wanita pertama, selanjutnya kita sebut Anna dan wanita kedua, selanjutnya kita sebut Bella. Kedua nama tersebut bukan nama sebenarnya.

Anna dan Bella adalah sahabat mulai dari kecil. Anna memiliki wajah yang lebih cantik dari Bella. Bella memiliki kecerdasan yang lebih dari Anna. Suatu saat, mereka pun satu sekolah namun beda kelas. Suatu saat datanglah sosok laki-laki yang istimewa buat mereka berdua, selanjutnya kita sebut Chandra. Karena wajah Chandra yang lumayan cakep dan cerdas, Anna dan Bella pun sama-sama naksir.

Namun, tidak semudah itu kehidupan di dunia ini. Bella dengan kecerdasannya malu mengakui jika dia naksir dengan Chandra. Namun tidak berlaku pada Anna, Anna memang cantik tapi dia juga tidak mau membohongi diri bahwa dia suka dengan Chandra. Karena kemampuan wanita yang mampu menyembunyikan rasa, si Anna ini tidak tahu kalo-kalo si Bella juga suka dengan Chandra.

Alhasil, karena sahabat sejak kecil Anna bercerita pada Bella kalo dia suka dengan Chandra. Apa yang terjadi berikutnya? Awalnya Bella pun tidak mengapa Anna suka dengan Chandra. Namun, si Anna ini mulai bilang ke Bella agar Bella nyomblangin dia dengan Chandra. Rumit bukan?

Bella pun mulai nyomblangin Anna dengan Chandra. Awalnya Bella agak mengalah, namun Bella tidak kuat hatinya melihat Chandra yang dia sukai malah dekat dengan Anna. Pikiran busuk pun mulai muncul, propaganda keji pun dimulai oleh Bella. Seandainya Chandra disuruh memilih antara Anna dan Bella, tentu Chandra akan memilih Anna karena lebih cantik. Sayangnya, tidak seperti itu. Terkadang hasutan itu mengalahkan kecantikan.

Karena kecerdikannya, Bella benar-benar bisa memanfaatkan peluang. Suatu saat cowok akan menanyakan kepada teman terdekat cewek yang dia suka mengenai kejelekan-kejelekan cewek yang dia sukai. Dan itu normal bagi seorang cowok. Karena Bella sebenarnya suka dengan Chandra, Bella pun menghalal segala cara untuk merebut Chandra dari Anna. Memang setiap makhluk pasti mempunyai kekurangan. Namun, tuduhan-tuduhan keji yang sebenarnya tidak ada pun bisa membuat cowok mundur walaupun cewek yang disukainya itu cantik dan baik.

Bella dengan kecerdikannya memberitahukan bahwa Anna begini dan begitu dengan tambahan tuduhan keji. Chandra pun kaget dengan keadaan Anna yang sebenarnya. Chandra sebagai cowok yang "bodoh" pasti percaya karena Bella adalah teman dekat Anna. Chandra tak pernah tahu bahwa ini adalah propaganda Bella untuk menaklukkannya.

Alhasil, Chandra pun mulai ilfeel dengan Anna dan menjauhinya pelan-pelan. Anna pun curhat ke Bella mengenai sikap Chandra yang mulai menjauhinya. Bella pun mulai bermuka dua di hadapan Anna dan Chandra. Dan kemudian hingga sampai dalam kondisi Chandra dan Anna saling menjauh. Dalam kondisi seperti ini ternyata Bella tidak tinggal diam. Bella pun menunjukkan pada Chandra tentang kebaikan dirinya. Seakan-akan mengisyaratkan bahwa Bella lah yang layak dipilih oleh Chandra. Seakan-akan Bella mengabarkan kepada Chandra bahwa terkadang cantik saja tidak cukup. Hingga suatu saat Chandra pun mulai tertarik dengan Bella.

Karena Chandra sudah mengutarakan ketertarikannya pada Bella, Bella pun sok tidak bersalah pada Anna dan mengatakan bahwa Chandra menyukainya dan dia tidak tahu apa-apa dan tidak bisa berbuat apa-apa. Bella tidak mau dikatakan telah merebut milik sahabatnya. Sungguh rapih bukan?

Cerita di atas pernah terjadi di dunia nyata kepada orang-orang terdekatku. Dan itulah faktanya. Mungkin di belahan bumi lainnya ada kejadian serupa dengan yang aku ceritakan.

Ada kejadian yang lebih parah lagi dari ini. Aku pernah membaca tentang kejadian yang mungkin ini bisa jadi pelajaran buat kita. Suatu hari ada seorang wanita yang baru saja menikah. Karena kecintaannya pada sang suami, wanita itu menggunakan foto suaminya untuk foto profil akun media sosialnya. Anehnya, beberapa hari kemudian sang suami bertingkah aneh dan tak peduli pada istrinya. Seakan-akan suami itu tidak mempunyai istri, selalu keluar rumah.

Usut cari usut, ternyata sang suami ini terkena sihir. Dan sihir itu dikirim melalui foto yang dipakai oleh istrinya untuk foto profil media sosial. Kamu tahu siapa pelaku yang mengirim sihirnya? Pelakunya adalah teman baik wanita ini. Dia iri dengan wanita ini karena memiliki suami yang tampan.

Bahkan, persahabatan yang dijalin sejak lama dan baik pun bukanlah tolok ukur akan amannya kejahatan wanita terhadap wanita lainnya. Bukan berburuk sangka, tapi waspadalah! Karena kerumitannya ini, wanita satu tidak akan bisa mengerti apa yang diinginkan wanita lainnya. Jadi, mengapa harus ada kata-kata "karena wanita ingin dimengerti (oleh laki-laki)"; sedangkan sesama wanita sendiri saja mereka tidak saling mengerti.

Jadi siapa yang salah? Jika kamu wanita, maka kamu akan menyalahkan saya karena membuat artikel ini, hehe. Oke, yang salah saya kug :P

Namun, jika kamu adalah istri saya, kamu tidak akan menyalahkan saya. Karena saya tahu istri saya belajar untuk bilang "ya" dengan arti "ya". Maklum, karena suaminya bergaul dengan bahasa mesin, tidak bisa menerjemahkan kecuali seperti apa yang tampak di permukaan. Saya bangga punya istri yang bilang "ya" dengan arti "ya", walau masih kadang reset sendiri ke pengaturan pabrik (bilang "ya" artinya "tidak") :D

8 komentar:

  1. wekeke
    iska nakal yah pdhl kdg tw mksd enny berlawanan dgn yg dikatakan tp ttp mengartikan sesuai yg dikatakan :D

    BalasHapus
  2. hahaha...emang complicated dah ngadapin cewek..tapi lama2 kelamaan terbiasa n dah tau kok taktik n strateginya...udah biasa lah..
    Man from pluto women from saturnus #okeiningawur

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, kalo udah berkeluarga lama pasti udah terbiasa dan saling mengerti :D

      Hapus
  3. Berasa baca cerita stensilan. Hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maklum yang nulis ga pinter buat cerita sekelas FTV :D

      Hapus
  4. Hahaha.... ceritanya lucu juga...
    Kayanya wanita emang sering pakai majas yah dan majasnya sering kali ironi (Kebalikan dari kenyataannya - iyo ndak yo) ... jadi kalau yg terbiasa mainan bahasa komputer kayanya bisa susah nih.... wkwkwk

    BalasHapus