Kegiatan masak memasak sebenarnya menyenangkan. Cuma yang bikin males itu habis masak harus bersihin segala macam peralatan masak yang sudah dipakai. Padahal masak udah cape, masih harus nyuci peralatan masak dan juga beresin dapur. Gak heran sih banyak orang yang juga males masak karena runtutannya setelah masak memang melelahkan. Coba kalau cuma masak aja mungkin gak masalah.
Maka dari itu saya lebih memilih untuk membuat masakan yang gak sulit. Jadi proses masak cepat dan juga gak pakai banyak peralatan masak. Bisa juga dengan mencicil membersihkan peralatan masak saat menunggu masakan matang. Jadi masakan matang peralatan masak udah bersih, kan enak tuh tinggal makan aja.
Tapi terkadang membersihkan peralatan masak gak segampang yang dikira. Ada beberapa peralatan masak seperti wajan almunium yang mudah sekali berkerak pasca digunakan. Kalau udah berkerak gini bagian bawah wajan jadi terlihat hitam dan lengket meski sudah sering dicuci. Memang sebenarnya kerak pada bagian bawa wajan ini akumulasi karena setiap habis masak bagian bawah wajan gak langsung dibersihkan. Jadi memang kalau bisa setiap kali sehabis masak, bagian bawah wajan harus segera digosok dengan serabut kawat hingga benar-benar bersih. Jadi gak ada tumpukan kerak pada wajan. Kalau dibiarkan terus menerus ya akhirnya jadi muncul kerak wajan yang gak enak dipandang.
Selain wajan, panci juga kadang sering mengalami hal yang sama. Terutama panci stainless steel. Memang kalau panci stainless steel pas masih baru keliatan kinclong banget. Lama-lama kekinclongannya ini menghilang, hihi. Ya maklum sih karena terbakar terus menerus jadinya begitu. Belum lagi kalau ternyata ada kerak pada panci. Cara menghilangkan kerak pada panci gak terlalu sulit kok. Pertama cuci panji seperti biasa. Kemudian lumuri dengan baking soda dan cuka yang sudah dicampur. Diamkan selama beberapa menit kemudian bilas. Cara ini bisa dilakukan beberapa kali hingga tingkat kekinclongan yang diinginkan.
Saya sendiri gak punya terlalu banyak peralatan masak dari stainless steel. Paling juga panci untuk rebus air atau mi. Sisanya saya lebih suka pakai teflon karena lebih aman dan gak lengket dipakai menggoreng. Tapi ya pakai teflon ini kalau lapisan teflonnya kegores kok rasanya hati ikutan sakit, wakaka. Duh lebay banget gak sih. Apalagi pakai teflon yang lapisannya teflon biasa. Gampang banget kegores meski udah pakai spatula yang gak menggores. Meski ada sih satu teflon saya yang memang lapisannya anti gores tapi harganya menggores kantong, haha.
Kalau kamu lebih suka masak pakai teflon atau stainless steel nih?
18 Jul 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar