Persona Intikalia

29 Sep 2019

Fase Kehamilan Serta Perubahan Ibu Hamil

Kehamilan berlangsung kurang lebih 40 minggu. Perhitungan tersebut dihitung dari hari pertama periode menstruasi terakhir. Bagi kaum hawa yang mempunyai siklus menstruasi yang teratur setiap bulannya, tanda awal masa kehamilan akan terlihat saat siklus bulanan terhenti. Minggu-minggu fase kehamilan dikelompokkan di tiga trimester. Setiap trimesternya berlangsung 12 sampai 14 minggu. Tiap trimester biasanya terjadi perubahan hormonal serta fisiologis yang spesifik.


Berikut berbagai macam tahap kehamilan yang harus Anda ketahui, antara lain:

Trimester Pertama

Banyak orang yang tidak mengetahui bila tanggal kehamilan terhitung dari hari pertama menstruasi normal terakhir serta kehamilan terjadi di minggu kedua sesudahnya. Di minggu pertama sesudah kehamilan, kadar hormon yang dimiliki ibu hamil akan berubah dengan signifikan, rahim juga akan mendukung perkembangan janin dan plasenta. Tubuh pun menambah pasokan darah untuk membawa nutrisi dan oksigen ke janin yang sedang berkembang.

Di trimester pertama, perubahan fisik yang akan Anda alami seperti kelelahan, nyeri pada payudara, mual pagi dan emosi yang berubah-ubah. Tak hanya gejala di atas, Anda juga akan mengalami sesak napas, perubahan libido, sembelit hingga penurunan emosi. Waktu yang paling tepat untuk berkonsultasi dengan dokter adalah 6 hingga 8 minggu sesudah hari pertama siklus menstruasi. Biasanya, dokter akan memberikan sejumlah vitamin dan obat. Anda harus membiasakan diri untuk mengkonsumsi obat secara teratur dan tetap mencukupi asupan gizi bagi buah hati, meskipun rasa mual akan terus datang.

Trimester Kedua

Pada trimester kedua, Anda akan mulai lebih baik dibandingkan dengan trimester pertama. Anda akan menikmati masa kehamilan di masa ini. Rentang ini merupakan masa bulan madu karena trimester kedua emosi menurun, gairah seksual kembali, selain itu Anda juga akan merasa gerakan janin. Di fase kehamilan trimester kedua, Anda akan merasakan kebahagiaan yang begitu besar, karena mulai terbiasa dengan perut yang membuncit, pengonsumsian vitamin yang cukup banyak dan rasa bahagia membayangkan kehadiran si kecil.

Perubahan lainnya yang biasanya terjadi seperti perubahan emosional, Anda akan merasa menjalani hari dengan sangat mudah, selain itu di trimester kedua Anda juga dapat melakukan sejumlah olahraga seperti yoga kehamilan, senam kegel, berenang hingga jalan-jalan. Lakukan sejumlah olahraga yang dapat membantu persalinan. Namun, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter, apa saja olahraga yang boleh Anda lakukan dan tidak boleh Anda lakukan.

Trimester Ketiga

Trimester ketiga merupakan tahap akhir kehamilan. Secara fisik, perubahan memang akan lebih menantang pada tahap ini. Biasanya, yang terjadi saat trimester ketiga ini seperti pergelangan kaki menjadi membengkak, sakit punggung, berat bahan bertambah hingga 13 kg, serta kecemasan yang memuncak.

Kunjungi dokter kandungan secara teratur untuk memeriksa seperti apa posisi bayi serta melihat perubahan leher rahim. Anda juga harus mengetahui perkiraan tanggal, dan tanyakan berbagai hal mengenai kehamilan yang tidak Anda ketahui untuk menyiapkan tahap akhir kehamilan.

Tanda fase kehamilan ketiga yang biasanya muncul seperti sering buang air kecil, merasa cepat lelah, nyeri di bagian ulu hati, bengkak pada pergelangan kaki, mimpi aneh seperti nyeri persalinan dan takut kehilangan bayi, hingga mengalami prakontraksi.

Selama berada dalam fase kehamilan, kesehatan Anda dan bayi merupakan prioritas utama, oleh sebab itu jika muncul gangguan kehamilan yang dapat membuat Anda cemas, lebih baik segera lakukan konsultasi dengan dokter kandungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar