Persona Intikalia

18 Mar 2020

Mengapa Harus Menggunakan Lensa Sony Fe F1.8 g Saat Mengambil Gambar?

Sony sepertinya tidak berhenti mengenalkan produk dengan berbagai macam inovasi. Lebih-lebih untuk masalah kamera dan lensa sesudah Sony mengenalkan lensa terbaru, sekarang Sony juga mengenalkan Sony Fe F1.8 g untuk kamera full frame yang dimilikinya. Lensa Sony ini disebut-sebut sebagai lensa yang paling “ciamik” di kelasnya.


Lensa terbaru dari Sony ini disebut-sebut menjadi perangkat yang pas digunakan untuk kebutuhan memotret still photos. Sebenarnya, mengapa harus menggunakan lensa tele photo ketika mengambil gambar? Berikut beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan lensa dari Sony ini, antara lain:

1. Ketika memotret di tempat yang sempit

Keadaan ruangan dan tempat menjadi alasan utama mengapa kita harus bergonta-ganti lensa, contohnya saja ketika harus mengambil gambar dengan tempat sempit. Padahal kita harus mengambil gambar sebanyak 2 objek.

Jika hanya menggunakan kamera biasa tanpa lensa, tentu akan lebih sulit, beda dengan menggunakan lensa, kemungkinan besar, frame akan tetap cukup, inilah alasan mengapa harus menggunakan lensa Sony. Selain itu ketika mengambil gambar, pastikan tangan sudah memegang kamera dengan lurus, dan menghadap ke arah depan, hal ini untuk menghindari distorsi yang bisa dihasilkan nantinya.

2. Ingin menampilkan ruangan sebagai bagian foto

Foto portrait biasanya membuat sang objek melakukan interaksi dengan lingkungan yang berada di sekitarnya, sehingga akan lebih memberikan cerita, menggambarkan keadaan serta memberikan definisi subjek sebenarnya. Komposisi ini tentu saja sering digunakan dalam pembuatan angle, background, serta berbagai macam informasi yang berada di dalam frame.

Dengan ini, lensa tambahan akan memberikan solusi saat ingin menangkap banyak informasi di dalam sebuah frame, sehingga cerita yang ingin kita sampaikan dapat disampaikan dengan lebih lugas dan jelas. Bila selama ini keunikan foto ketika mengambil gambar portrait, namun sekarang seluruh frame bisa membuat kesan gambar bercerita.

3. Memberikan intimisasi

Sebenarnya apa yang membedakan close-up dengan lensa kamera dan saat menggunakan lensa Sony? Jawabannya berada di tampilan sisi kiri dan kanan menjadi lebih lebar serta tampilannya menjadi lebih menarik. Background tentu saja akan lebih masuk ke dalam frame ketika kita menggunakan lensa, selain itu tampilan kiri dan kanan akan membuat mata kita memperhatikan gambar secara keseluruhan.

Hal ini akan memberi kesan baru dalam sebuah foto close up. Namun kelemahannya ialah memerlukan ketelitian agar memperoleh foto yang tidak terdapat distorsi. Lebih-lebih ketika portrait, wajah subjek bisa terlihat melar.

4. Membuat gambar menjadi semakin dramatis

Jika membicarakan masalah dramatis, kadang kala kita memerlukan background yang pas serta angle ekstrem. Inilah yang bisa Anda peroleh ketika menggunakan lensa dari Sony ini. Dengan menggunakan lensa, objek menjadi lebih terkesan heroik, selain itu distorsi di kiri dan kanan juga memberikan kesan leading lines, sehingga membuat efek dramatis semakin terlihat.

Ketika ingin memotret menggunakan Sony Fe F1.8 g hal yang harus diperhatikan dengan baik ialah ukuran kaki subjek yang terlihat membesar karena adanya distorsi. Bila menurut Anda hal ini tak menjadi masalah, kombinasi tersebut dapat membuat foto Anda menjadi semakin dramatis.

Bagaimana dengan harga? Untuk masalah harga, Sony Fe F1.8 g di banderol dengan harga kurang lebih Rp 13 jutaan. Sayangnya, Anda tidak bisa langsung mendapatkannya, karena hingga sekarang lensa ini memiliki status preorder. Jadi, bila Anda penasaran dengan keunggulan yang dimiliki, preorder sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar