Di blog ini ada sebuah kata kunci yang masuk, yang menurut saya unik, "apakah menikah itu enak". Kalo boleh saya jawab, menikah itu enak. Kalo pun saya jawab tidak enak, toh juga masih banyak orang yang ingin menikah. Jadi sebenarnya menikah itu enak apa enggak? :D
Kalo lagi enak sih ya enak. Kalo lagi ga enak, ya ga enak. Enak ga enaknya menikah itu tergantung dari dirimu sendiri. Jika kamu baik, setidaknya kamu akan dapat pasangan yang baik pula. Jika ternyata kamu merasa baik, namun ternyata mendapatkan pasangan yang tidak baik. Cobalah periksa dirimu, jangan-jangan kamu cuma merasa baik, bukan baik yang sebenarnya.
Mengapa saya bilang begitu? Karena jika kamu baik, maka kamu tidak akan dibutakan oleh cinta atau rasa kagum yang berlebihan pada calonmu. Setidaknya kamu lebih objektif dalam memilih. Karena orang yang sedang jatuh cinta, biasanya buta akan kejelekan pasangannya. Dia akan memandang semua yang ada pada orang yang dicintainya bagus seluruhnya.
Namun, ketika rasa itu hilang, kamu menjadi objektif dan menyesal, haha. Orang yang sedang cinta buta itu tidak baik, maka pantas mendapatkan pasangan yang tidak baik pula. Karena biasanya orang yang cinta buta tidak menghiraukan saran dari sekitarnya.
Maka baiknya, menikahlah dengan orang yang kamu tertarik dengannya tapi belum sampe level cinta, apalagi cinta buta. Cukup suka. Itu akan mempermudah dirimu untuk melepasnya jika kamu menemukan kejelekan yang tidak bisa ditoleransi pada calonmu.
Udah gitu aja. Jadi, intinya nikah itu tetep enak. Jika kamu mendengar orang lain yang udah menikah dan dia bilang nikah itu tidak enak, coba cek dia punya anak berapa. Kalo dia punya anak banyak, berarti dia telah berbohong. Kalo ga enak, kenapa punya anak banyak :D
14 Agu 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hahaha bener juga bilang gak enak tapi giat bikin anak , Oops :-D
BalasHapusmasih banyak orang yang mau nikah kok
haha, iya mbak
Hapus