Sejak menikah dan punya keluarga besar, saya memang dituntut untuk aktif bersilaturahmi ke saudara suami. Saya yang tipikal males main ke rumah saudara sekarang harus main ke rumah pakde atau bude suami. Kadang sih saya seneng-seneng aja main ke sana. Tapi ada hal yang menyebalkan setelah main ke sana. Apakah itu? Gak tahu mau ngomong apa sama orangnya, haha. Kalau udah begini saya mengandalkan suami untuk basa-basi. Saya sendiri nanti cuma buka mulut dikit yang penting keluar suara.
Buat orang yang gak biasa bergaul seperti saya, berbicara dengan orang yang gak terlalu dekat adalah bencana. Bayangin aja kalau tiba-tiba mati kutu terus ada jangkrik bunyi. Err, pokoknya saya sebel dengan suasana canggung seperti itu. Makannya saya selalu mengajak mertua saya untuk main ke rumah saudara. Biar mertua saya yang buka pembicaraan. Saya bukan tipikal orang yang bisa basa-basi.
Meski sekarang sih sudah mulai bisa yah. Cuma masih susah kalau bicara dengan saudara suami yang kebanyakan nyomongnya pakai bahasa Madura. Kadang gak nyambung omongan saya. Atau kadang saya sok ngerti bahasa Madura tapi ternyata artinya salah. Kalau udah gitu yang saya lakukan cuma cekikikan di belakang punggung suami. Sambil menyesali perkataan saya dan berfikir kenapa gak diem aja tadi.
Kendala bahasa memang bukan masalah sepele. Kalau gak ngerti bahasanya terus sok tahu dan artinya salah kan bisa gawat. Tapi untung aja saudara suami ngerti kalau saya ini baru belajar bahasa Madura jadi pada maklum kalau belepotan. Untung-untung udah bisa ngerti orang ngomong apa. Cuma satu, saya gak ngerti kalau adiknya suami saya ngomong. Meski ngomong bahasa jawa sekali pun saya gak bisa menangkan omongan dia. Mungkin karena logatnya yang aneh bikin saya bingung.
Beda dengan suami yang logatnya gak jawa banget meski ngomong bahasa Indonesia. Cuma kalau udah ngomong jawa, keluar deh logatnya, apalagi ngomong Madura. Awal-awal nikah saya kepengen ketawa terus kalau denger suami ngomong Madura sama saudaranya, haha. Mungkin karena gak biasa jadinya berasa lucu. Untung aja kalau ngomong di depan saya udah diganti jadi mode normal. Jadinya gak kepengen ngakak terus. Malah kadang ngomongnya sok romantis gitu, jadinya malah terhipnotis, haha.
11 Des 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Cara Mengetahui IP Address MacBook dari Safari - 11/14/2024
- Akhirnya Pakai macOS Sequoia - 10/9/2024
- Kondisi Baterai MacBook Air M1 2020 Setelah Pemakaian 4 Bulan - 2/8/2022
- Yuhu, macOS Monterey Rilis Update 12.2! - 1/28/2022
- Mengatasi Error Tidak Bisa Komentar di Platform Blogger pada Safari - 11/21/2021
- Cara Download Gratis di VectorStock - Blogger Keren
- Jenis Shower yang Bisa Dipilih di Kamar Mandi - Blogger Keren
- Tips Memilih Jasa Pengiriman Barang Keluar Negeri - Blogger Keren
- 3 Tips Memilih Provider Internet Anti Lag - Blogger Keren
- Alamat Bahasa Inggris dan Contoh Dalam Kalimat - Blogger Keren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar