Persona Intikalia

7 Okt 2016

Keheningan dan Kesendirian

Saya yakin banyak orang yang setuju bahwa sebuah ide, ilham, hidayah, dan sejenisnya tercipta dari sebuah keheningan. Saya butuh keheningan dan kesendirian untuk menghasilkan ide-ide dalam hal ngeblog. Saya butuh keheningan dan kesendirian untuk memecahkan masalah yang muncul saat saya menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan algoritma. Saya butuh keheningan dan kesendirian untuk membuat sebuah sandi.

Bahkan, dulu Nabi Muhammad mendapat wahyu ketika sedang bersendiri dalam keheningan di gua Hira. Begitu juga orang yang mendapatkan hidayah karena dia menyendiri dalam hening memikirkan hakikat hidup ini sebenarnya seperti apa dan menutup telingan dari segala ucapan dan suara-suara orang disekitarnya yang dapat menjadi halangan untuk mendapat hidayah. Bahkan setiap doa yang khusyuk dipanjatkan dalam keheningan dan kesendirian.

Begitu juga ketika saya terdesak dengan semester 14: lulus atau DO, saya memilih untuk lebih menyendiri dalam keheninggan. Bahkan istri harus menahan kekurangan kasih sayang karena lebih sering saya tinggal ke kampus atau saya tinggal fokus mengerjakan skripsi saat di rumah. Meskipun faktanya memang terkadang saya bisa mengerjakan sesuatu dalam keramaian, namun tidak semua hal.

1 komentar: