Persona Intikalia

12 Okt 2017

Penghilang Rasa Kantuk

Aku masih ingat aku berkali-kali menahan kantuk di tahun-tahun yang telah lalu. Di tahun ini pun tetap sama, namun intensitasnya berbeda. Jika benar-benar sudah capek, ya dengan gampang aku pilih tidur saja.


Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, aku benar-benar menahan kantuk untuk menyelesaikan pekerjaan yang sangat-sangat serius untuk segera diselesaikan. Sepertinya memang penghilang rasa kantuk yang paling jitu adalah sadar akan deadline. Sampai mata yang sudah capek pun harus terpaksa aku guyur air biar melek lagi.

Haha, tapi itu tahun 2016 lalu saat masih harus menyelesaikan skripsi. Kalau tidak, aku akan menyesal selamanya. Bagaimana tidak, jika gagal semester itu, kuliah selama ini akan sia-sia. Ibuku juga akan sedih, Bapakku pun juga, istriku apalagi; dia akan merasa bersalah karena menurutnya aku terlambat kuliah karena kebanyakan ngurusin dia (walau sampe sekarang susah kurus, ah ini apa sih, ga nyambung, hehe).

Selain deadline, penghilang rasa kantuk lainnya adalah rasa takut. Pernah ga sih kamu ngerasa tiba-tiba takut? Dulu waktu aku masih SMP juga pernah ga bisa tidur gara-gara takut. Salah sendiri aku lihat acara Uka-uka sendirian waktu itu. Ya akhirnya kebayang terus dan ga bisa tidur. Haha, kacau 'kan?

Rasa sedih juga bisa menghilangkan rasa kantuk. Beberapa kali aku merasakan rasa sedih ini memang efektif dalam menghilangkan rasa kantuk. Tidur jam 12 malam, lalu setelah subuh bangun dan sholat, aku dikagetkan dengan berita duka. Setelah itu sampai 12 malam berikutnya aku tetap tidak bisa merasa ngantuk. Begitu juga hari-hari berikutnya, aku jarang sekali tidur. Namun, setelah seminggu seperti itu, aku malah harus membayarnya dengan sering ngantuk.

Setidaknya itulah 3 hal yang bisa membuat hilang rasa kantuk. Bagiku minum kopi tidak serta merta menghilangkan rasa kantuk. Berkali-kali aku minum kopi, tapi tetap tertidur juga. Haha.

2 komentar:

  1. kalau saya sudah ngantuk, minum kopi juga tidak bisa mencegah untuk tertidur

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti emang lagi ngantuk parah itu mas

      Hapus