Persona Intikalia

18 Sep 2019

Sadari Infeksi Kulit Impetigo Mulai dari Sekarang

Anda yang memiliki bayi maupun anak-anak mungkin sering menemukan adanya gejala kulit bercak maupun lepuhan pada kulit si kecil. Bercak ataupun lepuhan ini disebut dengan impetigo. Penyakit ini sendiri memang bukanlah kondisi yang serius namun penyebarannya sangat mudah terjadi antara anak dengan kulit yang sehat maupun yang menderita penyakit tertentu seperti eksim atopik.


Gejala penyakit ini tidak akan langsung terdeteksi ketika penderita baru terinfeksi. Gejala seperti kulit melepuh baru akan timbul setelah 4 sampai 10 hari setelah penderita terpapar oleh bakteri penyebab infeksi. Gejala penyakit ini sendiri bervariasi bergantung dengan jenis infeksinya. Berikut beberapa jenis penyakit ini tergantung infeksinya.

Beberapa Jenis Penyakit Impetigo

1. Impetigo Krustosa

Infeksi satu ini merupakan jenis penyakit yang paling banyak dialami oleh anak-anak dan paling mudah menular antara satu orang dengan orang lainnya. Penyakit infeksi krustosa sendiri memiliki gejala umum seperti berikut ini:
  • Timbulnya bercak berwarna kemerahan yang dapat berubah menjadi luka ketika digaruk. Bercak berwarna merah ini umumnya timbul di sekitar hidung serta mulut. Meski begitu, bercak ini tidak menyebabkan rasa nyeri.
  • Muncul koreng dengan warna kuning kecokelat-cokelatan di dekat area luka
  • Muncul iritasi di kulit sekitar luka
  • Koreng yang muncul akan menghilang namun meninggalkan bekas berwarna kemerahan di kulit. Agar bekas koreng menghilang dibutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

2. Impetigo Bulosa

Infeksi bulosa menimbulkan gejala yang lebih serius dibandingkan krustosa. Munculnya infeksi satu ini terkadang juga disertai dengan demam. Selain itu, penyakit ini juga disertai dengan adanya benjolan di bagian leher disebabkan kelenjar getah bening membengkak. Selain itu, gejala lain yang menyertai penyakit ini adalah:
  • Timbul lepuhan di area kulit seperti lengan, tungkai, hingga leher dan pinggang. Di dalam lepuhan ini berisi cairan bening yang dapat pecah sewaktu-waktu.
  • Berbeda dengan infeksi krustosa, lepuhan yang muncul di kulit ini menimbulkan rasa nyeri serta gatal di kulit terutama daerah sekitar lepuhan
  • Lepuhan yang pecah akan menyebabkan cairan di dalamnya menyebar. Bekas lepuhan akan menimbulkan bekas koreng dengan warna kuning. Koreng yang timbul dapat menghilang dalam beberapa hari tanpa meninggalkan bekas.

Penyebab Infeksi Penyakit

Impetigo disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat mudah menular antara satu penderita dengan orang di sekitarnya. Cara penularan melalui kontak secara langsung maupun lewat barang yang digunakan oleh penderita seperti handuk, baju, sprei dan sebagainya.

Infeksi bakteri lebih mudah terjadi apabila penderita memiliki luka yang terbuka baik itu luka disebabkan gigitan serangga, luka tergores maupun luka cedera. Bakteri akan mudah masuk ke dalam tubuh melalui celah luka ini. Selain menular kepada kulit seseorang yang sehat, penyakit juga dapat timbul pada penderita kulit kudis maupun eksim atopik.

Infeksi penyakit ini lebih mudah menular anak usia dua sampai lima tahun karena memiliki kekebalan tubuh yang masih lemah. Selain itu, beberapa faktor berikut ini berisiko meningkatkan penularan:
  • Penderita yang memiliki sistem imun yang rendah seperti penderita HIV/AIDS
  • Lingkungan tempat tinggal sangat padat sehingga kurang sehat dan mudah menyebarkan bakteri
  • Menular lewat olahraga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain seperti sepakbola maupun gulat
  • Penderita diabetes

Infeksi penyakit yang masih tergolong ringan bisa diobati dengan krim antibiotic yang dioles di area yang terserang. Namun, jika kondisi sudah parah akan diberikan tablet antibiotic seperti clindamycin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar