Tidak hanya digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan, bawang merah juga memiliki banyak manfaat lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mencegah penyakit kanker
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kadar gula dalam darah
- Melegakan tenggorokan
- Meningkatkan produksi insulin dalam tubuh
- Meningkatkan imunitas
Dengan segudang manfaat yang dimiliki oleh bawang merah, tidak sia-sia rasanya jika kita bisa membudidayakan sendiri tanaman bawang merah di rumah.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menanam Bawang Merah
Sebelum mulai menanam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bawang merah tumbuh subur. Beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut :1. Pemilihan wadah
Bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang tidak membutuhkan lahan terlalu luas. Kamu bisa menanamnya di pekarangan rumah dengan menggunakan pot atau bisa juga dengan polybag. Yang perlu diperhatikan ketika memilih wadah tersebut adalah pastikan pot atau polybag memiliki lubang sebagai tempat keluarnya air sehingga ketika tanaman bawang merah disirami, air tidak akan menggenang di permukaan pot atau polybag.Untuk ukuran wadahnya, tidak ada ketentuan khusus. Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan luas lahan yang kamu miliki.
2. Pemilihan bibit
Ada dua pilihan yang bisa kamu gunakan sebagai bibit bawang merah. Kamu bisa menggunakan bibit bawang merah yang dibeli di toko pertanian atau bisa juga menggunakan bawang merah yang biasa kamu beli.Jika kamu menggunakan bawang merah yang dibeli dari pasar, pastikan bawang merah tersebut sudah tua, tidak keriput, dan belum busuk. Salah satu ciri-ciri bawang merah yang sudah tua adalah warnanya lebih pekat daripada yang lain. Sebelum ditanam, potong sedikit bagian ujung bawang merah.
Kalau kamu menemukan salah satu bawang merah yang sudah mulai muncul tunas, kamu juga bisa menggunakan itu untuk bibitnya. Tunas yang dimaksud adalah tunas di bagian atas yang akan menjadi daun ataupun tunas bagian bawah berupa akar. Untuk bawang merah yang sudah muncul tunas, kamu tidak perlu memotong bagian ujungnya.
3. Waktu penanaman
Waktu yang disarankan untuk menanam bawang merah adalah pada waktu pagi atau sore hari. Kamu sebaiknya menghindari menanam bawang merah pada siang hari karena waktu siang adalah waktu bagi tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis sehingga udara yang didapatkan lebih kering dan dikhawatirkan akan mengganggu tumbuh kembang bibit.4. Perawatan tanaman
Sama seperti tanaman lainnya, kamu perlu menyirami tanaman bawang merah secara rutin setiap hari pada waktu pagi dan sore hari. Apabila sudah masuk usia 10 hari, kamu bisa mengurangi intensitasnya dari dua kali sehari menjadi satu kali sehari.5. Gulma dan hama
Ada dua hal yang mengganggu proses tumbuh kembang tanaman, yaitu gulma dan hama. Gulma merupakan tanaman liar, sedangkan hama biasanya berupa organisme yang mengganggu tanaman.Kamu perlu mengawasi kehadiran dua hal yang mengganggu ini. Kalau di dalam pot tanaman bawang merah kamu mulai tumbuh gulma, segera cabut dan bersihkan. Sedangkan untuk pengendalian hama, kamu perlu mencari tahu dulu jenis hama yang menyerang karena beda hama, beda pula cara menanganinya.
Cara Menanam Bawang Merah di Pot
Kalau kamu sudah paham dengan hal-hal yang dijabarkan pada poin sebelumnya, mari kita mulai menanam. Berikut adalah tahapan menanam bawang merah di media pot.
- Siapkan alat dan bahan berikut ini: pot, tanah, bibit bawang merah.
- Masukkan tanah ke dalam pot. Kamu bisa menambahkan pupuk jika diperlukan.
- Masukkan bibit bawang merah atau bawang merah yang sudah tua ke dalam pot, kurang lebih di kedalaman 5-7 cm ke dalam tanah. Kamu bisa memasukkan beberapa siung sekaligus dalam satu pot.
- Jangan lupa sirami setiap hari pada waktu pagi dan sore hari.
Demikian tahapan dan cara menanam bawang merah di media tanam pot. Agar tanaman bawang merah bisa tumbuh subur, kamu tidak boleh lupa untuk menyiramnya. Sirami seperlunya dan hindari air sampai tergenang di dalam pot.
Dalam waktu 60-90 hari, biasanya bawang merah yang kamu tanam sudah siap untuk dipanen. Ciri-cirinya adalah daun bawang merah sudah layu dan kering dan ada bawang merah yang menjulang ke atas. Jika sudah dipanen, jemur dulu kurang lebih selama satu sampai dua minggu agar kandungan air di dalam bawang merah berkurang sehingga lebih tahan lama ketika disimpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar